BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Rumor kepindahan pelatih tunggal putra Pelatnas Indonesia, Irwansyah, ke tim bulu tangkis India semakin menguat. Dalam beberapa pekan terakhir, nama Irwansyah dikabarkan akan menerima tawaran dari Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI) untuk menjadi pelatih sektor tunggal, mencakup tunggal putra dan putri.
Spekulasi ini diperkuat oleh laporan media Times of India, yang mengklaim bahwa Irwansyah sudah direkrut oleh BAI. Jika benar, ini akan menjadi pengalaman pertama Irwansyah melatih di India, setelah sebelumnya sukses menangani sektor tunggal putra Indonesia dengan berbagai pencapaian, termasuk membimbing Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Pada acara pelantikan pengurus baru PBSI di Yogyakarta, Sabtu (30/11/2024), rumor kepindahan Irwansyah menjadi topik hangat. Namun, Taufik Hidayat, selaku Wakil Ketua Umum I Bidang Prestasi PBSI, memilih untuk tidak banyak berkomentar.
BACA JUGA:Â Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurus PP PBSI Masa Bakti 2024-2028
Taufik menyebut bahwa kontrak Irwansyah bersama Pelatnas akan berakhir pada Desember 2024. Ia menegaskan bahwa keputusan terkait perpanjangan kontrak atau pergantian pelatih akan diumumkan setelah struktur kepengurusan PBSI yang baru rampung.
“Kita belum tahu siapa saja yang akan bertahan atau datang. Semua kontrak pelatih habis Desember, termasuk Irwansyah. Keputusan akan diumumkan setelah struktur pelatih lima sektor disusun,” ujar Taufik.
Sementara itu, PBSI telah memastikan Mulyo Handoyo sebagai Kepala Tim Pelatih yang baru. Mulyo, yang memiliki pengalaman melatih sektor tunggal putra India sebelumnya, juga enggan memberikan pernyataan terkait susunan pelatih Pelatnas.
“Susunan pelatih akan disusun secepatnya berdasarkan hasil pembahasan pokja,” kata Mulyo singkat.
Jika Irwansyah benar-benar bergabung dengan BAI, ini dapat menjadi keuntungan besar bagi tim India, mengingat rekam jejaknya dalam mencetak atlet tunggal putra papan atas. Namun, bagi Indonesia, kehilangan Irwansyah bisa menjadi tantangan dalam menjaga konsistensi prestasi sektor tunggal putra.
(Budis)
