Sampah Terlalu Menggunung, TPS Pasar Caringin Disegel LHK

[info_penulis_custom]
Sampah Caringin
(Teropong Media/magang Jihan)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Pasar Caringin Bandung disegel oleh Tim Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) pada Senin (10/2/2024).

Langkah tersebut merupakan penindaklanjutan atas tumpukan sampah di sana yang berpotensi mencemari lingkungan.

“Iya kami menindaklanjuti aduan masyarakat yang resah dengan penimbunan sampah di sini,” kata Direktur Sanksi Administrasi Kementerian LHK Ari Prasetia saat memberi keterangan kepada wartawan, Senin (10/2/2025).

Di lokasi, berton-ton sampah itu telah jadi serupa gundukan tanah. Salah seorang sekuriti di Pasar Caringin bilang sebelumnya gundukan itu basah, sekarang tak lebih seperti bentangan lumpur kering yang menggunduk. Tim LHK pun memasang plang bertuliskan larangan untuk melakukan kegiatan di TPS di Pasar Caringin.

Sanksi

Ari mengatakan TPS Pasar Caringin sebelumnya telah diberi sanksi administrasi oleh Pemerintah Kota Bandung, lantaran telah menyalahi aturan pengelolaan sampah. Sanksi itu salah satunya membuat dokumen lingkungan untuk pengolahan sampah di seluruh area pasar yang saat ini masih belum ada.

“Tidak ada dokumen lingkungannya, persetujuan lingkungannya tidak ada. Ini lagi proses mereka kena sanksi administrasi karena tidak memiliki persetujuan lingkungan dan dokumen lingkungannya,” katanya.

Ari pun mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti masalah ini lebih lanjut secara hukum. Hal tersebut dia sampaikan saat disinggung terkait kemungkinan adanya sanksi berat bagi pengelola sampah di Pasar Caringin.

“Nanti kita tindak lanjuti secara hukum, artinya nanti mungkin ada penyelidikan,” tuturnya.

Permasalahan sampah di Pasar Caringin sudah berlangsung cukup lama. Puncaknya ialah adanya sampah yang menggunung, dengan bau menyengat, dan kondisi yang mengganggu operasional pasar.

Perkara ini muncul terutama setelah insiden pasca-kebakaran di TPS Sarimukti pada 2023. Pasca-kejadian itu, jatah angkut sampah dari pasar-pasar dikurangi untuk mengantisipasi overload. Pengelolaannya diserahkan kepada pihak kebersihan pasar.

18 Ton Sampah per Hari

Menurut Kasi Kebersihan Pasar Caringin Yudi Harianto sampah dari pasar bisa mencapai 48 ton per hari, sedangkan jatah angkut sampah Pasar Caringin ke TPS Sarimukti ialah 5 rit per hari, atau sekitar 18 ton.

Dia bilang pihaknya saat ini masih berupaya menyelesaikan penumpukan, antara lain dengan menge-press sampah di lokasi, pengelolaan dengan pihak kedua, juga pembakaran.

“Nanti output-nya buat pakan ternak, lalu cacing kayak gitu ya. Pakan-pakan ternak yang lain,” ujarnya.

Dia berharap pengolahan dapat diselesaikan di sumber sampah. Saat ini dia bilang pihaknya masih menunggu penyiapan lahan seluas 3.000 meter milik Pemprov Jabar yang masih berada di lokasi sekitar pasar.

“Rencana kita ingin selesai di sumber ya. Kita sekarang ini masih tunggu untuk lahan yang 3.000 meter milik Pemprov Jabar. Kita masih dalam proses,” kata Yudi.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Tegaskan Sampah Caringin Harus Teratasi dalam 14 Hari!

Soal belum adanya dokumen lingkungan yang disinggung KLHK, Yudi bilang itu masih dalam proses. Menurutnya ada 2 dokumen yang sedang diurus, yakni dokumen pengolahan dan lahannya.

“Dalam proses penyelesaian dokumen lingkungan sama dokumen untuk kawasan dengan mungkin nanti di pengolahannya. Kita dua (dokumen),” sebut dia.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.