Sampaikan Duka Mendalam Atas Kepergian Bejo Sugiantoro, Jajang Nurjaman: Dia Tekun dan Mau Belajar

[info_penulis_custom]
Bejo Sugiantoro Jajang Nurjaman
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini membawa Persib meraih juara ISL 2014 (persib.co.id
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Duka mendalam dirasakan legenda Persib Bandung, Jajang Nurjaman usai mengetahui Bejo Sugiantoro telah berpulang pada Selasa sore, 25 Februari 2025. Kabar tersebut cukup mengejutkan Jajang, karena sebelumnya sempat berkomunikasi dengan mantan asistennya tersebut.

Menurut kabar yang beredar, kepergian Bejo Sugiantoro disebabkan serangan jantung saat beraktifitas di Lapangan SIER, Surabaya. Bejo Sugiantoro sendiri dikenal sebagai salah seorang pemain bertahan terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Hubungan Jajang Nurjaman dan Bejo Sugiantoro juga cukup dekat. Sebab saat menukangi Persebaya, Bejo Sugiantoro adalah asistennya Jajang Nurjaman. Bahkan keduanya juga bahu-membahu dalam menyelamatkan posisi Persebaya di Liga 1 2018 usai ditinggal Alfredo Vera.

“Masih (komunikasi), masih ingat waktu pembukaan di Liga 2 tahun ini, waktu (sosialisasi) law of the game. Kemudian saya juga kan di Gresik, beliau di Sidoarjo. Jadi ketemu, ketemu jadi lawan dan saya bisa dikatakan sama beliau itu cukup dekat,” buka pria yang akrab disapa Janur tersebut.

Jajang Nurjaman melanjutkan kepergian Bejo menjadi duka mendalam bagi sepakbola Indonesia. Sebab, sumbangsih eks pemain Persebaya itu terlalu besar bagi kemajuan sepakbola Indonesia. Bahkan Bejo selalu mendedikasikan hidupnya untuk sepakbola.

“Yang pasti dunia sepakbola tanah air kehilangan sosok pelatih yang potensial, muda, punya potensi menjadi pelatih yang besar. Kebetulan saya juga pernah kerja bareng sama beliau, pernah bersama di Persebaya pada tahun 2018, saya pelatihnya dan coach Bejo sebagai asistennya,” imbuhnya.

Selama di Persebaya, Jajang menilai Bejo merupakan sosok pelatih muda berbakat dan memiliki daya talar yang baik. Di usianya yang tergolong masih muda di dalam jajaran pelatih, Bejo menjadi salah seorang pelatih yang memiliki pengalaman menangani tim besar.

“Yang pasti dunia sepakbola tanah air kehilangan sosok pelatih yang potensial, muda, punya potensi menjadi pelatih yang besar. Kebetulan saya juga pernah kerja bareng sama beliau, pernah bersama di Persebaya pada tahun 2018, saya pelatihnya dan coach Bejo sebagai asistennya,” terangnya.

Ia pun mengenang kebaikan lainnya dari Bejo, yaitu kemauan belajar yang tinggi. Keinginan besarnya itu membuat pengetahuannya lebih luas dan tak jarang memberikan masukan-masukan positif, terutama saat tim pelatih melakukan analisa terhadap tim lawan.

“Ya saya kerja sama beliau cukup harmonis, dia membantu pelatih kepala dengan baik. Dia tekun, mau belajar, apalagi dia kan mantan pemain tim nasional sepakbola Indonesia. Jadi saya pikir saya melihat waktu itu, dia sosok pelatih bagus di masa depan. Cukup dekat juga dengan pemain,” beber pria asal Majalengka tersebut.

BACA JUGA: 

Kabar Duka Sepak Bola, Legenda Persebaya Bejo Sugiantoro Wafat

Luapan Emosional Bejo Sugiantoro di Mata Rachmat Irianto

 

 

Tak lupa, Jajang pun mengirimkan pesan kepada keluarga, terutama untuk putra sulung Bejo, yakni Rachmat Irianto. Ia berharap Rachmat Irianto bisa menerima kenyataan ini, sekaligus mewujudkan cita-cita almarhum sang ayah untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia.

“Ya untuk Rian, terima kenyataan ini, qodarullah, tetap semangat, teruskan cita-cita bapaknya karena saya tahu dia sangat-sangat mendukung sekali kiprah Rian sebagai pesepakbola. Saya tahu betul, karena sama-sama di Persebaya, Rian sebagai pemain, Bejo sebagai pelatih, sangat dekat mereka. Saya harap, Rian bisa menujukkan kepada sepakbola Indonesia, bahwa Rian adalah calon pemain yang besar, sesuai dengan harapan orang tuanya.” tutupnya.

 

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.