Satpol PP Kota Bandung Libatkan Kewilayahan Bersihkan APK di Gang Sempit

[info_penulis_custom]
(Foto: Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, beberkan kawasan yang tidak boleh dipasangi Alat Peraga Kampanye (APK). Selain itu, Satpol PP juga telah menertibkan beberapa APK yang melanggar hal tersebut pun telah di konfirmasi ke Bawaslu dan KPU.

“Sejauh ini memang ada beberapa yang kita tertibkan, tapi kita juga komunikasi sebelumnya dengan Bawaslu dan KPU,” kata Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi, Selasa (5/11/2024).

Adapun kawasan khusus yang tidak diperbolehkan dipasang APK seperti kawasan Asia Afrika.

“Ada kawasan khusus misalnya kawasan Asia Afrika, lalu ada juga beberapa APK yang kita amankan, kita kembalikan lagi ke paslon dan KPU, ada beberapa tempat kemudian juga ada di lingkungan militer,” ucapnya.

Selain di jalan-jalan tersebut, Rasdian mengungkapkan, adapula di depan kawasan militer seperti Pussenif.

“Depan pusat jalan-jalan itu ada juga pemasangan APK salah satu pasangan, sudah kita tertibkan, itu juga pengaduan dari masyarakat dan internal dari organik pussenif juga,” ujarnya.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah

Menurutnya, APK saat ini masih dikembalikan kepada yang bersangkutan melalui KPU Kota Bandung.

“Tinggal nanti hari tenang, tanggal 23 malam ke 24 sampai tanggal 26, nah itulah kita melaksanakan pembersihan, ini semua tidak boleh ada APK harus bersih,” imbuhnya.

Selain itu, Satpol PP pun melibatkan RT RW di kewilayahan untuk membantu membersihkan APK yang tersebar di gang-gang kewilayahan.

“Jadi kita supaya tidak keteteran karena waktu mepet juga, kita juga melibatkan kewilayahan sampai ke RT RW kita libatkan untuk membantu membersihkan APK, kalau yang jalan umum mungkin ketahuan oleh petugas, tapi yang di gang-gang belum tentu, jadi kita libatkan unsur kewilayahan,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.