Sejarah dan Asal-usul Perayaan Halloween 31 Oktober

[info_penulis_custom]
perayaan Halloween
(Blok A)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Setiap 31 Oktober dunia menyambut perayaan Halloween. Ini merupakan sebuah tradisi yang berkembang dari festival Celtic kuno yang terkenal sebagai Samhain. Pesta ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya global, diiringi dengan pesta kostum dan ritual seperti trick-or-treat.

Namun apakah kamu tahu benar-benar tentang sejarah dan akar budaya dari perayaan Halloween? Mari kita ketahui lebih lanjut dalam artikel ini.

Sejarah Perayaan Halloween

Menurut catatan sejarah dari situs History, perayaan ini berasal dari festival Celtic kuno yaitu Samhain. Festival ini ditandai dengan menyalakan api unggun dan mengenakan kostum untuk mengusir hantu. Perayaan ini terkait erat dengan akhir musim panas dan awal musim dingin yang dianggap gelap dan dingin oleh Celtic.

Pada abad kedelapan, Paus Gregorius III menetapkan 1 November sebagai All Saints Day. Merupakan sebuah hari untuk menghormati semua orang kudus. Beberapa tradisi dari festival Samhain kemudian masuk dalam perayaan ini. Malam sebelum All Saints Day terkenal sebagai All Hallows Eve, yang sekarang populer dengan nama Halloween.

Seiring berjalannya waktu, perayaan Halloween mengalami perkembangan. Tradisi seperti trik-or-treat dan mengukir labu atau jack-o-lantern menjadi populer. Pesta mewah dengan berbagai kostum juga menjadi bagian dari perayaan ini.

BACA JUGA: Belajar dari Tragedi Itaewon, Tahun Ini Tidak Ada Perayaan Halloween di Shibuya

Asal-Usul 

Asal-usulnya tidak dapat terpisahkan dari perayaan tahun baru Bangsa Celtic pada 1 November. Bangsa Celtic, yang hidup sekitar 2 ribu tahun lalu, merayakan malam 31 Oktober sebagai Samhain. Pada malam ini, mereka percaya bahwa batas antara dunia yang hidup dan yang mati menjadi kabur.

Selama perayaan Samhain, bangsa Celtic mengenakan kostum yang terdiri dari kepala dan kulit binatang. Mereka juga saling menceritakan nasib satu sama lain. Setelah perayaan, mereka menyalakan kembali api unggun yang mereka anggap suci untuk melindungi mereka selama musim dingin.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!

3

7 Cara Menghentikan Langganan Pembayaran Otomatis pada Google Play, Ponsel dan Web

4

Cara Menggunakan Ice Liker, Gampang Banget!

5

Link Nonton Film Bad Boys: Ride or Die Sub Indo Anti Ngantri!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.