BANDUNG, TEROPONGMEDIA.IDÂ —Â Dunia maya kembali diguncang oleh aksi mengejutkan seorang selebgram asal Malaysia, Aiman Tak Kesah, yang menjatuhkan talak kepada istrinya, Siti Jamumal, saat sedang melakukan siaran langsung di TikTok.
Insiden yang mengundang perdebatan luas ini viral dan jadi sorotan warganet lintas negara.
Dalam video yang beredar luas, Siti lebih dulu tampak menangis, membuat suasana live semakin emosional. Meski Aiman mencoba menenangkan sang istri, upayanya tak membuahkan hasil. Bahkan, ia mulai menduga air mata Siti hanya sebuah gimik belaka.
“Aku orang kampung, sanggup dipijak, sanggup dipijak, sanggup dipijak, tak saatnya aku diam,” ujar Aiman dengan nada tegas.
Puncaknya, Aiman secara terbuka menjatuhkan talak dua kepada istrinya di depan para penonton live TikTok.
“Sekali lagi saksi semua, Siti Suriani binti Wahidin aku ceraikan engkau dengan talak dua,” tegas Aiman dalam siaran langsung tersebut.
Baca Juga:
Viral! Duta Sheila On 7 Tak Manggung Setiap Rabu Gegara Jadwal Ronda?
Grup Fantasi Sedarah Viral di Medsos, Jadi Sarang Predator Anak!
Ini Fakta Hukumnya
Melalui informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, diketahui bahwa Aiman telah mengajukan gugatan cerai secara resmi pada 6 Mei lalu. Bahkan, pasangan ini sudah mendatangi pengadilan agama untuk memproses perpisahan mereka secara hukum.
Namun ternyata, badai rumah tangga mereka tidak berlangsung lama. Tak sampai 24 jam setelah gugatan dilayangkan, keduanya memutuskan untuk menunda proses cerai. Alasan utama keputusan ini adalah karena mereka tengah menantikan kelahiran anak pertama mereka.
Diketahui bahwa Siti saat ini sedang hamil lima bulan, yang membuat keputusan Aiman menjadi perhatian lebih dalam pandangan publik.
Aiman Tak Kesah bukan nama asing di jagat media sosial Malaysia. Ia dikenal sebagai pebisnis sukses di bidang fesyen dan otomotif, dan juga aktif sebagai content creator.
Sementara itu, sang istri, Siti Jamumal, memiliki basis penggemar yang besar di TikTok dan Instagram, menjadikannya salah satu selebgram yang cukup berpengaruh di Malaysia.
(Hafidah Rismayanti/Budis)
