Sentil Cak Imin, Luhut Klaim Tenaga Asing di Hilirisasi Sekitar 15%

[info_penulis_custom]
Luhut Tegaskan Tidak Ada Pembatasan Untuk Kendaraan Bermotor
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (foto: Setkab)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, merespon pernyataan calon wakil presiden nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang menyebut bahwa program hilirisasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerap banyak tenaga kerja asing (TKA).

Luhut mengklaim, jumlah TKA yang bekerja di pabrik-pabrik hilirisasi atau pengolahan hasil tambang seperti nikel hanya berkisar 10%-15%.

Porsi Para TKA tersebut, kata dia, harus masuk lantaran sumber daya manusia di Indonesia belum mampu mengoperasikan teknologi industri hilirisasi.

“Jumlahnya itu berkisar antara 10-15% saja, dan itu tidak bisa tidak kita lakukan karena kita memang tidak punya kualitas manusia pada saat itu untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sekarang,” kata Luhut melalui akun instagram @luhut.pandjaitan, dikutip Kamis (25/1/2024).

BACA JUGA: Dikunjungi Tiga Capres, Siapakah Jagoan Pilihan Sri Sultan HB X ?

Ia pun memastikan, ke depan jumlah TKA di pabrik-pabrik hilirisasi akan terus berkurang, sebab pemerintah telah membuka politeknik berkelas tinggi untuk mendidik tenaga kerja di daerah itu sebagai pekerja di industri hilirisasi, bahkan sampai ada yang disekolahkan ke China.

“Secara bertahap itu berkurang, karena sudah banyak yang kita latih dan training. Ya itu satu proses yang harus dilalui, jangan kita juga munafik jangan kita juga membohongi publik kita dengan menyebarkan berita-berita palsu,” ucap Luhut.

“Apalagi anda calon pemimpin, karakter itu nomor satu menurut saya, bukan hanya sok pintar,” tegasnya, melansir CNBC.

Soal dominasi tenaga kerja asing di pusat hilirisasi, Muhaimin Iskandar menyinggung persoalan eksplorassi nikel dalam debat cawapres 2024 yang digelar KPU pada Minggu malam lalu.

“Saya setuju bahwa potensi sumber daya alam kita harus terus kita promosikan. Tetapi harap dicatat. gara-gara kita mengeksplorasi nikel ugal-ugalan, lalu hilirisasi tanpa mempertimbangkan ekologi, mempertimbangkan sosialnya, buruh kita diabaikan, malah banyak tenaga kerja asing, dan juga yang terjadi korban kecelakaan,” kata Cak Imin dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.