Siapa Saja yang Rentan Terkena Virus Cacar Monyet? Simak!

[info_penulis_custom]
virus cacar monyet-2
(Guest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Virus Cacar monyet menjadi  sebuah perbincangan yang tengah hangat belakangan ini, bukan tanpa alasan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan cacar monyet sebagai darurat global, memperingatkan akan wabah penyakit ini di beberapa negara.

Sebelum membahas kelompok rentan, penting untuk memahami gejala dan penyebab virus cacar monyet ini. Cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox yang dapat menimbulkan gejala mirip flu, serta ruam dan demam. Penularannya dapat melalui sentuhan kulit, kontak erat, hingga hubungan seksual.

Kelompok yang Rentan

Berikut merupakan rincian kelompok yang terserang virus ini:

1. Orang yang Memiliki Daya Tahan Tubuh Rendah

Sistem kekebalan tubuh adalah pertahanan utama melawan penyakit. Orang dengan daya tahan tubuh rendah, seperti penderita penyakit autoimun, HIV, atau kondisi imunitas rendah, rentan terinfeksi virus ini. Dalam kondisi ini, pertahanan tubuh tidak dapat melawan virus dengan efektif.

2. Anak Balita

Balita merupakan kelompok rentan karena daya tahan tubuh mereka belum terbentuk sepenuhnya. Meski belum ada data pasti tentang penularan kepada anak-anak, diduga penularan terjadi melalui plasenta ibu hamil kepada janinnya.

3. Lansia

Lansia, sebagaimana anak-anak, memiliki tingkat kekebalan tubuh yang rendah karena proses penuaan. Hal ini membuat mereka rentan terhadap virus ini.

4. Ibu Hamil dan Menyusui

Ibu hamil dan menyusui cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah. Virus monkeypox dapat menular melalui aliran darah, dan dikhawatirkan dapat menular lewat ASI. Oleh karena itu, ibu menyusui sebaiknya berhati-hati jika terinfeksi.

BACA JUGA: Mengenal Gejala Virus Cacar Monyet yang Semakin Merebak

5. Penggemar Daging Hewan Liar

Kelompok yang gemar mengonsumsi daging hewan liar berisiko tertular cacar monyet. Hewan dapat menjadi carrier virus penyebab cacar monyet, dan penularan dapat terjadi melalui konsumsi daging tersebut. Selain itu, keamanan daging hewan liar dari virus lainnya juga perlu dipertimbangkan.

Itulah kelompok yang rentan terkena virus ini. Tetap waspada dan jaga imunitas tubuh agar terhindar dari virus ini.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan

4

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.