Singgung Anggaran Belanja Tim Promosi, Bojan Hodak: Mereka Memiliki Banyak Uang

[info_penulis_custom]
Indonesia Masuk Piala Dunia U-17, Bojan Hodak Singgung Peran Erick Thohir
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak (Dok. Persib)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID –– Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak buka suara terkait mulusnya proses adaptasi sejumlah tim promosi saat berlaga di kompetisi Liga 1 2024/2025. Bojan Hodak menduga baiknya proses adaptasi itu ditunjang dengan anggaran biaya belanja pemain dalam jumlah besar.

Di musim ini, ada 3 tim yang berhak promosi dari Liga 2 ke Liga 1, mereka ialah Semen Padang FC, PSBS Biak, dan Malut United FC. Menariknya, posisi ketiga tim ini tidak berada di zona degradasi. Hanya ada Semen Padang FC yang kini berada di posisi 15 atau satu strip di atas zona degradasi.

Berdasarkan pergerakan tim-tim tersebut pada jendela transfer di awal musim, Bojan Hodak menduga anggaran belanja tim-tim promosi tersebut cukup tinggi. Pasalnya, pemain-pemain yang didatangkannya memiliki kualitas yang bagus dan itu mampu mendongkrak performa tim tersebut.

“Tim-tim ini memasuki Liga 1 dengan bagus, mereka memiliki banyak uang dan mendatangkan pemain top,” ujar pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut kepada awak media.

Seperti calon lawan timnya, yaitu Malut United FC. Bojan Hodak merasa anggaran belanja tim berjuluk Laskar Kie Raha itu terbilang fantastis usai mendatangkan pemain hebat sekelas Frets Butuan, hingga pemain-pemain langganan Timnas Indonesia seperti Sayuri bersaudara.

“Malut merekrut Frets, dua Sayuri bersaudara serta beberapa pemain asing bagus. Karena itu mereka kini menjadi tim yang bagus,” terang Bojan.

BACA JUGA: Umuh Muchtar Pastikan Persib Akan Beri Kejutan di Jendela Transfer Paruh Musim Liga 1 2024/2025

Dengan masuknya nama-nama beken tersebut, menjadikan Malut United FC jauh lebih siap dan mampu beradaptasi lebih cepat di Liga 1. Bahkan Bojan yakin langkah tim besutan Imran Nahumarury itu akan bertahan jauh lebih lama di kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia.

“Mereka sudah siap untuk bermain di kompetisi kasta tertinggi, jadi ketika bermain di Liga 1, mereka sudah siap dan tidak mau jatuh ke jurang degradasi.” tutupnya.

 

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.