Soal Kontak ‘Sri Rezeki’ Diungkap KPK, Hasto: Imajinasi

[info_penulis_custom]
hasto sri rejeki (2)
(Instagram/genbanteng)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto membantah tudingan bahwa dirinya adalah sosok Sri Rezeki Hartomo yang muncul dalam kontak ponsel pribadinya, Kusnadi.

Nama itu sebelumnya mencuat, diungkapkan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai nama samaran dari Hasto dalam proses perkara kasus dugaan suap Harun Masiku.

“Itu hanya pendapat, hanya asumsi,” kata Hasto seleapas persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat 9 Mei 2025.

“Sudah dijelaskan bahwa kemarin ada keterangan saksi, nanti juga akan ada saksi lain yang memperjelas hal tersebut. Tapi sudah ditegaskan oleh saksi yang mengalami dan melihat langsung bahwa itu adalah milik Sekretariat DPP,” tambahnya.

Ia menilai, keterangan penyidik KPK yang menjadi saksi,  Rossa tidak bisa disebut sebagai keterangan saksi fakta.

Hasto melanjutkan, keterangan Rossa hanya dibangun berdasarkan dugaan semata.

“Hari ini saya menegaskan bahwa saudara Rossa ternyata bukan saksi fakta. Dia mengonstruksikan berdasarkan imajinasi dan asumsi,” ujar Hasto.

BACA JUGA:

Sidang Hasto Tegang, Pengacara Keberatan pada KPK!

KPK Minta Gugurkan Praperadilan Kusnadi dalam Perkara Hasto, Ini Penyebabnya

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan yang menjerat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, nomor WhatsApp dengan nama ‘Sri Rezeki Hastomo.

Disinyalir, nomor tersebut memerintahkan Staf Hasto, Kusnadi untuk menegelamkan HP atau ponsel.

Kusnadi menyebut, bahwa nomor itu milik Sekretariat DPP PDIP. Ponsel itu telah diamankan KPK milik berbarengan dengan Kusnadi dan Hasto.

“Kemudian ada perintah lagi dari Sri Rezeki Hastomo ‘yang itu ditenggelamkan saja, tidak usah memikir sayang dan lain-lain’,” ungkap Jaksa di ruang sidang Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Kamis.

“Kalau itu seingat saya, saya ngelarung (menenggelamkan), Pak,” jawab Kusnadi.

“Apa yang dilarung?,” Tanya jaksa.

“Pakaian, Pak,” jawab lagi Kusnadi.

Menurut Kusnadi, istilah ‘ngelarung’ sering digunakan sebagai salah satu kegiatan kader PDIP agar bisa lolos jadi anggota DPR hingga jadi pejabat daerah.

“Ini hubungannya apa? Sekretariatan DPP-PDIP dengan kegiatan saudara ngelarung itu hubungannya apa?” cecar jaksa.

“Pak, kalau PDIP itu, Pak. Itu sering, Pak. Kegiatan ngelarung, Pak. Sering dengan ngelarung kader yang biasa minta doa, Pak,” jawab Kusnadi.

“Oh gitu. Kader yang minta doa?” tanya jaksa.

“Ya, biar jadi anggota DPR, mau jadi bupati itu pada sering ngelarung, Pak,” sahut Kusnadi.

Lantas, Jaksa pun mempertanyakan mengapa Kusnadi mengikuti ngelarung itu, padahal dirinya bukan kader atau caleg.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Link Live Streaming Tottenham vs Manchester United Selain Yalla Shoot di Final Liga Europa 2025

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.