Soal Liburan ke Jepang, Bupati Indramayu Lucky Hakim Menghadap Wamendagri

[info_penulis_custom]
Lucky Hakim
Lucky Hakim. (Instagram/luckyhakimofficial)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Bupati Indramayu, Lucky Hakim, memenuhi panggilan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto  buntut perjalanannya ke Jepang saat libur Lebaran yang diduga tanpa izin resmi, Selasa  (8/4/2025) sore.

Sebelumnya, pada siang hari, Lucky telah menjalani pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di kawasan Gambir, Jakarta. Pemeriksaan ini dilakukan terkait dugaan pelanggaran prosedur perjalanan dinas ke luar negeri bagi kepala daerah.

“Iya, Bapak Bupati dimintai keterangan oleh Inspektorat pada pukul 13.00 WIB di Gambir,” ujar Wamendagri Bima Arya kepada awak media.

Sekitar pukul 16.57 WIB, Lucky terlihat tiba di Gedung B Kemendagri untuk menemui Bima Arya. Saat memasuki gedung, Lucky memilih irit bicara. “Izin, saya ke dalam dulu ya,” katanya singkat kepada wartawan.

Perjalanan Lucky ke Jepang menuai sorotan karena dilakukan tanpa izin tertulis dari Menteri Dalam Negeri, yang menjadi syarat wajib bagi kepala daerah bila ingin bepergian ke luar negeri, termasuk pada masa cuti atau hari libur.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebelumnya telah menegur Lucky. Dalam pernyataannya, Dedi mengakui bahwa setiap orang memiliki hak untuk berlibur, terutama saat cuti Lebaran. Namun, ia menegaskan bahwa kepala daerah tetap harus mengikuti aturan.

“Betul bahwa itu hak pribadi, tapi tetap harus ada izin. Untuk kepala daerah, termasuk bupati, izin ke luar negeri harus diajukan melalui Gubernur dan disetujui oleh Menteri Dalam Negeri,” ujar Dedi melalui akun Instagram resminya.

BACA JUGA:

Pengakuan Lucky Hakim Liburan ke Jepang, Dalih Sayang Anak hingga Blunder?

Bupati Indramayu Lucky Hakim Disorot Usai Liburan ke Jepang Tanpa Izin

Momen kepergian Lucky ke Jepang diketahui dari unggahan di akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, tampak dia turun dari mobil dengan mengenakan pakaian khas Jepang.

Perjalanan itu diduga tanpa izin dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi maupun dari Kementerian Dalam Negeri.

Hal demikian bertentangan dengan surat edaran Kemendagri yang melarang kepala daerah bepergian ke luar negeri selama liburan Lebaran karena mereka menangani berbagai urusan penting terkait dengan perayaan hari besar umat Islam.

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis: Fokus

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.