Soal Stunting, DPRD Minta Gubernur Kerjasama dengan Kepala Daerah

[info_penulis_custom]
stunting sumbar
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PADANG,TM.ID : Dalam upaya menekan kasus stunting di Provinsi Sumatera Barat (Barat), DPRD Sumbar meminta Gubernur Mahyeldi Ansharullah menjalin kesepakatan dan kerja sama dengan bupati dan wali kota.

“Isu stunting ini harus disikapi dengan serius dan komunikasi dengan kepala daerah harus terbangun dengan baik, maka perlu nota kesepahaman sehingga gubernur turun melakukan evaluasi terhadap daerah,” kata Ketua DPRD Sumbar Mahyeldi Ansharullah di Padang, Minggu (19/2/2023).

Termasuk soal anggaran, seberapa serius daerah menekan angka stunting ini bergantung jumlah anggaran yang disiapkan daerah dalam mencegah terjadinya kasus stunting.

Saat ini, katanya, ada program bapak asuh dan ini menjadi solusi terendah dalam penanganan stunting karena ini bentuknya simultan, harus ada program atau strategi yang dilaksanakan secara bersama-sama baik di tingkat provinsi maupun kota dan kabupaten.

“Jangan kita menghadapi stunting ini sendiri-sendiri namun harus bersama sehingga dibutuhkan MoU agar program penurunan stunting ini jelas dan ada evaluasi yang dilakukan secara berkelanjutan,” kata dia.

Ia menambahkan adanya anak stunting di Minangkabau ini menunjukkan kepedulian sosial antartetangga di Sumatera Barat ini mulai menurun.

“Tingkat kepedulian antar sesama masyarakat menurun sehingga ada tetangga yang tidak terpenuhi gizi sehingga terjadi stunting,” kata dia.

BACA JUGA: BKKBN Bekali TPK Deteksi Dini Faktor Resiko Stunting

Dirinya menekankan apa gunanya membicarakan kota sehat, kota layak anak atau program mensejahterakan masyarakat jika masih ada anak stunting atau berisiko stunting di Sumbar.

“Angka stunting yang naik harus menjadi perhatian bersama dan kami menegaskan agar gubernur merumuskan langkah bersama dengan kepala daerah kota dan kabupaten menekan stunting dan libatkan seluruh pihak baik perguruan tinggi, pemerhati sosial dan lainnya agar menghasilkan solusi yang dapat dijalankan secara bersama-sama,” katanya.

Sementara Kepala BKKBN Sumbar Fatmawati menyebutkan hasil Survei Status Gizi Indonesia pada 2022 prevalensi stunting di Sumbar naik sekitar 1,9 persen dari 23,03 persen pada 2021 menjadi 25,2 persen 2022.

Kenaikan itu terjadi di tujuh kabupaten dan kota di Sumbar yakni, Pasaman 11 persen, Agam lima persen, Padang 0,4 persen, Dharmasraya, Solok Selatan, Pesisir Selatan dan Mentawai namun ada kabupaten dan kota yang turun angka stunting seperti, Sawahlunto di angka 13 persen dan lainnya.

“Stunting yang naik betul-betul kita kawal pada tahun ini, sehingga angka stunting bakal turun,” katanya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.