Sungai Cikalong Dangkal dan Menyempit, Ini yang Dilakukan Wali Kota Cirebon Bersama BBWS

[info_penulis_custom]
Antisipasi Banjir Kota Cirebon - pengerukan sungai Cikalong
Antisipasi banjir di Kota Cirebon, sungai Cikalong dikeruk. (Dok. Pemkot Cirebon
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

CIREBON, TEROPONGMEDIA.ID — Untuk mengantisipasi potensi banjir saat musim hujan, Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, bersama jajaran pemerintah daerah dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung, melakukan peninjauan langsung proses pengerukan Sungai Cikalong pada Senin (5/5/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya cepat menangani masalah sedimentasi dan penyempitan sungai.

Dalam kunjungannya, Wali Kota memberikan apresiasi atas respons cepat dan kerja sama BBWS Cimanuk Cisanggarung. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan BBWS sangat penting untuk mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi setiap tahun di beberapa wilayah Kota Cirebon.

“Kami berterima kasih kepada BBWS Cimanuk Cisanggarung yang sigap memenuhi kebutuhan di lapangan. Ini adalah wujud nyata sinergi antara pemerintah kota dan pusat untuk melindungi masyarakat,” ucapnya.

Effendi Edo menekankan bahwa langkah ini tidak hanya sebagai antisipasi bencana, tetapi juga sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memelihara infrastruktur lingkungan secara berkelanjutan. Ia berharap masyarakat ikut berperan dengan menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke sungai.

“Kesadaran bersama sangat penting. Sungai bukan tempat sampah. Jika kita jaga bersama, kita dapat mencegah banjir di masa depan,” tambahnya.

Pengerukan Sungai Cikalong merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara Pemkot Cirebon dan BBWS. Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro, menjelaskan bahwa pekerjaan dimulai dari muara sungai pada pertengahan April dan kini berlanjut ke bagian dalam sungai untuk memastikan kelancaran aliran air.

“Kami melanjutkan hasil koordinasi dengan Wali Kota. Normalisasi diawali dari muara, dan sekarang kami fokus pada bagian tengah sungai. Ini adalah area prioritas yang sedang kami tangani,” jelasnya.

BACA JUGA

Jumlah Pria Vasektomi di Cirebon Meningkat, Angka Kelahiran Menurun

 

BBWS juga menyiapkan rencana penanganan jangka panjang berdasarkan kondisi di lapangan. Menurut Dwi, sedimentasi saat ini mencapai 1-2 meter, ditambah dengan tumbuhnya vegetasi liar seperti rumput yang menghambat aliran sungai.

“Normalisasi sungai sebaiknya dilakukan setiap lima tahun sekali agar fungsinya tetap optimal,” ujarnya.

Pengerukan selanjutnya akan dilakukan di Sungai Kedung Pane, yang juga mengalami masalah serupa. Selain itu, akan dilakukan pemetaan dan identifikasi titik rawan untuk menentukan strategi penanganan jangka panjang.

Melalui peninjauan ini, Pemkot Cirebon menunjukkan komitmennya dalam melindungi warga dari ancaman banjir sekaligus memperkuat kolaborasi antarinstansi untuk membangun infrastruktur yang lebih tangguh dan berkelanjutan.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Strategi Bisnis: Fokus
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.