Syarat Rilis Aplikasi di Play Store Diperketat Google!

[info_penulis_custom]
Play Store
(Bisnis Tekno)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Sebagai pengembang aplikasi Android, Play Store menjadi tempat utama bagi kita untuk merilis karya-karya digital. Namun, baru-baru ini, Google telah mengenalkan serangkaian persyaratan baru yang memperketat proses rilis aplikasi di platform ini. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan keamanan dan kualitas aplikasi yang tersedia di platform ini.

Peninjauan Lebih Ketat

Salah satu perubahan utamanya adalah peningkatan dalam proses peninjauan aplikasi sebelum rilis. Developer, terutama yang baru bergabung dengan Google Play Console, sekarang dihadapkan pada persyaratan yang lebih ketat. Langkah ini sejalan dengan pemikiran bahwa keamanan aplikasi di Play Store perlu diperkuat, sejajar dengan standar keamanan yang dimiliki oleh App Store milik Apple.

Melansir TechCrunch, tim peninjau aplikasi akan lebih intensif dalam mengevaluasi setiap aplikasi yang diajukan. Fokus utama adalah memastikan bahwa setiap aplikasi mematuhi kebijakan yang berlaku, tidak menipu pengguna, dan tidak melanggar standar keamanan yang sudah ada.

BACA JUGA: Canggih, Begini Cara Mengubah Suara Google Asisten!

Uji Coba Minimalkan Bug

Google juga meminta para pengembang untuk melakukan uji coba aplikasi mereka sebelum masuk tahap produksi atau pengembangan lebih lanjut. Setidaknya, aplikasi harus diuji oleh 20 orang selama dua minggu. Hal ini bertujuan agar setiap bug atau masalah potensial dapat teridentifikasi dan diperbaiki sebelum aplikasi dihadirkan kepada pengguna.

Perubahan Izin Akses Aplikasi

Selain itu, Google juga merencanakan perubahan signifikan dalam izin akses aplikasi pada sistem operasi Android 14. Pengembang boleh meminta izin akses, namun dengan batasan tertentu. Contohnya, izin untuk mengakses foto atau video tertentu di aplikasi, tanpa dapat mengakses seluruh file atau foto di galeri.

Selain itu, untuk membantu pengguna mengidentifikasi aplikasi yang aman dan terpercaya, Google berencana menambahkan lencana baru ke aplikasi resmi yang pemerintah luncurkan.

Dengan perubahan-perubahan ini, Google berkomitmen untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih aman dan berkualitas di Google Play Store.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan

4

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.