BANDUNG,TM.ID: Tamara Tyasmara, seorang aktris terkenal, merasa hancur setelah kekasihnya, YA, dengan sengaja menenggelamkan putra semata wayang mereka, Dante, di kolam renang.
Tamara mengungkapkan kejutan dan ketidakpercayaannya karena baru-baru ini ia memulai hubungan dengan YA dan pada awalnya terkesan dengan sikap manisnya.
Dalam wawancara di Kepolisian Metro Jaya, Tamara, yang mengenakan kemeja putih, dengan berlinang air mata, berbicara tentang kehilangan tragis putranya.
Polisi sekarang menetapkan YA, kekasih Tamara, sebagai tersangka utama dalam kematian Dante. YA ditangkap oleh polisi pada Jumat, 9 Februari 2024.
Tamara mengungkapkan bahwa dia baru mengenal YA selama dua setengah tahun, dan selama waktu mereka bersama, dia melihatnya sebagai orang yang baik dan peduli, terutama terhadap Dante.
Dia tidak pernah mengira bahwa YA akan melakukan tindakan keji terhadap anak tercintanya.
“Kenal 2,5 tahun. Nggak ada yang menyangka, nggak ada (gerak-gerik) sama sekali. Makanya sekarang kita ingin mengetahuin,” kata Tamara
Tamara mengungkapkan keinginannya untuk memahami apa yang menyebabkan kejadian tragis ini, karena tidak ada tanda atau indikasi tentang sifat sebenarnya YA.
Tamara sepenuhnya percaya kepada YA dan sering mempercayakan Dante kepada perawatannya ketika dia sibuk.
BACA JUGA :Â Jadi Tersangka! Polisi Dalami Motif Pacar Tamara Tyasmara Bunuh Anaknya
Ia tidak pernah curiga bahwa putranya akan sang kekasihnya sakiti, apalagi kehilangan nyawanya dengan cara yang mengerikan seperti itu.
YA tertangkap di tempat tinggalnya di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Saat ini, ia sedang menjalani pemeriksaan di Markas Kepolisian Metro Jaya.
YA akan mendapatkan beberapa tuduhan, termasuk pembunuhan dengan rencana, yang carry hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Dante meninggal dunia secara tragis di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi pada Sabtu, 27 Januari 2024.
Bocah berusia 6 tahun itu tenggelam saat berenang di daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Kejadian ini membuat Tamara dan keluarganya berduka mendalam dan terkejut.
(Hafidah/Usk)
