Tanpa Ginting, Jonatan Christie Ungkap Tugas Beratnya di Piala Sudirman 2025

[info_penulis_custom]
jonatan christie (Foto: PBSI).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Satu dekade lalu, Jonatan Christie menjadi remaja 17 tahun yang tampil sebagai debutan di Piala Sudirman.

Kini, menjelang edisi 2025 di Xiamen, Tiongkok, ia kembali hadir, bukan lagi sebagai anak bawang, melainkan sebagai figur senior yang jadi tumpuan sekaligus mentor bagi para pemain muda di sektor tunggal putra Indonesia.

“Dulu saya belajar banyak ketika masih muda di tim ini, sekarang waktunya saya berbagi pengalaman. Saya ingin membantu generasi berikutnya,” kata Jonatan kepada media, dikutip Selasa (22/4/2025).

Pelatih kepala PBSI, Indra Wijaya, menyebut Piala Sudirman tahun ini bukan hanya soal prestasi, tetapi juga momen penting dalam regenerasi tim.

Selain Jonatan, skuad tunggal putra kini diperkuat oleh pemain-pemain muda seperti Alwi Farhan dan Mohammad Zaki Ubaidillah.

“Jojo masih jadi andalan utama kami. Tapi kami juga butuh memberikan panggung bagi pemain muda agar mereka bisa mencicipi atmosfer turnamen beregu besar. Ini investasi jangka panjang,” kata Indra.

Kondisi ini diperkuat dengan absennya Anthony Sinisuka Ginting yang belum sepenuhnya pulih dari cedera, memperbesar tanggung jawab Jonatan sebagai jangkar utama tim Indonesia di sektor tunggal.

Meski terbuka untuk tampil di semua laga penyisihan grup, Jonatan menegaskan bahwa keputusan bermain bukan hanya soal kesiapan fisik semata, melainkan bagian dari strategi tim secara keseluruhan.

“Kalau diminta main, saya siap. Tapi yang terpenting adalah strategi pelatih. Dalam tim, kadang yang dibutuhkan bukan sekadar pemain terbaik, tapi yang paling tepat untuk menghadapi lawan tertentu,” ungkapnya.

BACA JUGA:

Jonatan Christie Adaptasi dengan Tiga Pelatih Jelang Piala Sudirman 2025

Bagi Jonatan, pengalaman duduk di bangku cadangan atau hanya memberi dukungan pun tetap berharga, terutama bagi para pemain muda yang baru pertama kali merasakan tekanan turnamen beregu.

“Menang atau kalah bukan satu-satunya tujuan. Proses belajar itu jauh lebih penting untuk mereka,” tuturnya.

Indonesia berada di Grup D bersama Denmark, India, dan Inggris, tiga negara yang punya kekuatan merata, terutama di sektor tunggal. Tantangan yang kompleks inilah yang membuat peran Jonatan sebagai pemimpin muda sangat dibutuhkan.

“Persiapan saya tidak hanya fisik dan teknik, tapi juga mental. Karena kadang yang dibutuhkan bukan sekadar bertanding, tapi membangun energi dan kepercayaan tim,” tutup pemain yang akrab disapa Jojo itu.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.