Tegas, Cawalkot Haru Suandharu Bakal Berantas Pinjol dan Judol di Kota Bandung

[info_penulis_custom]
Cawalkot Haru Suandharu
Cawalkot Bandung Haru Suandharu (Istimewa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Fenomena judi online dan pinjaman online (pinjol) ilegal menjadi persoalan yang mengkhawatirkan. Meski beroperasi dalam ranah berbeda, keduanya memiliki dampak serius yang sama, yakni merusak kehidupan sosial dan finansial banyak bagi individu.

Dalam beberapa tahun terakhir, kedua persoalan tersebut semakin marak terjadi di tengah masyarakat. Praktik judi online bahkan tidak hanya menyasar masyarakat usia dewasa, tetapi sudah merambah ke anak-anak.

Persoalan-persoalan tersebut tak luput dari perhatian calon Wali Kota Bandung nomor urut 2, Haru Suandharu. Dirinya menegaskan komitmennya untuk memberantas judi online dan pinjol ilegal, dengan menyiapkan langkah-langkah strategis dan konkret.

Menurutnya, akar permasalahan judi online dan pinjol ilegal adalah kemiskinan serta kurangnya literasi finansial. Karena itu, Haru menekankan pentingnya pendidikan finansial, terutama bagi mereka yang rentan terhadap jebakan pinjol ilegal.

“Pemberantasan judol dan pinjol saya kira perlu adanya pendidikan atau literasi finansial, kemudian pemberantasan kemiskinan, karena biang keladi judol dan pinjol itu salah satunya kemiskinan,” kata Haru Suandharu, Sabtu, (12/10/2024).

Haru menyebut, langkah konkret untuk mengentaskan kemiskinan di masyarakat bisa dengan jaring pengaman sosial. Namun, ia mendorong anggaran bantuan sosial diperbaiki agar lebih efektif dan efisien, dengan integrasi data penerima dari berbagai tingkatan pemerintahan.

“Tentu kita harus perbaiki ke depan agar datanya terintegrasi, mulai dari pusat, provinsi, kota termasuk kementerian, terintegrasi. Jangan sampai ada yang dapat lima kali, ada yang tidak dapat sama sekali. Jadi itu harus tetap ada dipantau efektivitasnya, efisiensinya,” ucapnya.

Haru juga berencana untuk membangun ekosistem ekonomi yang sehat guna menciptakan lapangan pekerjaan baru melalui investasi dan program padat karya. Selain itu, Haru ingin mendorong profesionalisme masyarakat melalui pelatihan-pelatihan bersertifikat.

“Intinya tugas pemerintah bukan memberikan pekerjaan, karena sebenarnya pemerintah nggak punya kemampuan untuk itu. Tapi membangun ekosistem ekonomi yang baik sehingga terbuka lapangan pekerjaan, saya kira itu salah satu tugas pemerintah,” ujarnya

Selain pendidikan finansial dan pemberantasan kemiskinan, Haru juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas. Menurutnya, tidak ada ruang untuk kompromi dalam memberantas judi online dan pinjol ilegal.

“Karena judol memang perlu diberantas, gak perlu kompromi. Pinjol ilegal juga perlu diberantas, jangan dibiarkan,” katanya

Untuk mendukung penegakan hukum, Haru mengusulkan pembentukan satuan tugas (satgas) yang khusus menangani korban judi online dan pinjol. Selain itu, Haru menambahkan, tugas satgas tersebut juga harus mencakup upaya rehabilitasi mental bagi para korban.

“Pemkot juga perlu membentuk satgas, tidak hanya satgas anti rentenir, tapi juga satgas korban judol dan pinjol. Harus ada tindakan hukum dan termasuk juga rehabilitas secara mental. Ini juga perlu kita lakukan,” imbuhnya.

BACA JUGA: Dua Orang Tenggelam di Kolam Retensi, Edwin Senjaya Minta Pemkot Bandung Pasang Sarana Pengaman di Kolam Retensi

Tak hanya itu, Haru juga mengaku, penindakan hukum terhadap judi online dan pinjol ilegal masih perlu diperkuat. Ia juga menyatakan komitmennya untuk mempersiapkan peraturan wali kota (Perwal) yang mendukung pembentukan Satgas Anti Pinjol dan Anti Judi Online.

“Mudah-mudahan ada takdirnya (menjadi wali kota), saya kira perwal harus kita siapkan untuk untuk memperkuat satgas yang sudah ada, khususnya terkait rentenir, kemudian juga anti pinjol dan anti judi online,” pungkasnya.

 

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.