Tekan Kenaikan Harga Beras, Pemkot Bandung Gelar Lagi GPM

[info_penulis_custom]
Gerakan Pangan Murah di Kantor DKPP Kota Bandung. (Foto: Rizky Iman/Teropong Media)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dalam waktu dekat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan kembali melaksanakan gerakan pangan murah (GPM).

Hal itu dilakukan demi menekan angka dari komoditas beras yang dinilai selalu naik.

BACA JUGA: Jelang Puasa Harga Beras Terus Naik, Segini Sekarang Harga Perkilo di Kota Bandung

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan GPM sebagai salah satu upaya stabilisasi harga pangan. Terkhusus beras yang saat ini berada di harga tinggi.

“Itu salah satu upaya pemerintah. Jaga harga ppangan yang lagi naik. Terutama beras, kami berusaha mendekatkan kepada masyarakat Supaya masyarakat mudah mengakses dan harga yang ditawarkan emang harga SPHP dan standar,” kata Gin Gin Ginanjar, Selasa (6/2/2024).

Adapun harga beras paling tinggi kata Gin Gin, mencapai Rp.16.000. Sementara harga yang terendah hingga medium, berkisar di angka Rp13.000 sampai Rp14.000. Angka ini lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET), HET hanya mencapai Rp10.999 hingga Rp13.900.

“Jadi memang kondisi hari ini sedang naik. Mudah-mudahan dengan koordinasi ke pusat menjelang puasa, ada penurunan. Karena sekarang juga dari sisi cadangan mulai digulirkan,” ucapnya

“Mulai dari bantuan pangan beras 10 kilogram, sekarang juga menggelontorkan cadangan dari Bulog ke pasar. Operasi pasar,” tambahnya.

Adapun rencana lain yang hendak direncanakan pihaknya, seperti pemberian subsidi terhadap komoditas yang sedang mengalami kenaikan. Dia menuturkan, contohnya seperti pemberian subsidi Rp2.000 per komoditi pangan.

BACA JUGA: Viral! Beras Bulog Tertempel Stiker Prabowo Gibran, Cak Imin: Miskin etika!

“Misal harga telur naik, kami beri subsidi. Mudah-mudahan membantu masyarakat. GPM juga salah satu satunya,” imbuhnya.

Laporan Wartawan Kota Bandung: Rizky Iman/Masnur

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.