Kolaborasi Telkomsat-Starlink, Komitmen Pemerintah dalam Pemerataan Konektivitas di Indonesia

[info_penulis_custom]
(Foto: Telkomsat)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Telkomsat dan Starlink telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk menyediakan layanan segmen enterprise di berbagai wilayah di Indonesia. Kolaborasi ini memungkinkan Telkomsat untuk menawarkan layanan bisnis berbasis teknologi Starlink yang kompetitif, setara dengan penawaran paket bisnis yang disediakan di website Starlink.

Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd. Rauf, menegaskan, momentum kerja sama ini semakin memperkokoh posisi Telkomsat sebagai mitra strategis pertama dan utama Starlink di Indonesia. Telkomsat telah menjalin kemitraan dengan Starlink sejak tahun 2021 dan mulai menyediakan layanan backhaul Starlink sejak tahun 2022 dengan memanfaatkan hak labuh yang diberikan oleh pemerintah.

“Infrastruktur backhaul yang digelar oleh Telkomsat ini mampu memberikan layanan konektivitas satelit yang berkualitas dengan tetap menjamin kedaulatan dan keamanan data nasional,” kata Lukman melalui keterangan, dikutip Minggu (19/4/2023).

BACA JUGA: Elon Musk Tertekan, Starlink Lumpuh Dihajar Badai Matahari

SVP Corporate dan Communication Telkom, Ahmad Reza, menambahkan, kerja sama ini menunjukkan komitmen Telkomsat dalam mendukung program pemerintah untuk percepatan pemerataan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Selain kolaborasi dengan Starlink, Telkomsat baru-baru ini berhasil meluncurkan dan mengoperasikan Satelit Merah Putih 2. Ini menunjukkan keseriusan Telkomsat dalam meningkatkan kapasitas dan menggelar konektivitas di wilayah yang belum mendapatkan layanan konektivitas terestrial dan seluler (unserved) serta wilayah yang telah mendapatkan layanan tersebut namun masih kurang memadai.

Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan akses internet di seluruh Indonesia, memberikan solusi konektivitas yang andal, dan mendukung berbagai sektor bisnis di negara ini. Dengan inisiatif ini, diharapkan setiap sudut Indonesia dapat menikmati akses internet yang cepat dan stabil, sehingga meningkatkan produktivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.