Terlihat Lebih Meledak-Ledak Ketika Mendampingi Persib, Bojan Hodak Sebut Hanya Untuk Melindungi Timnya

[info_penulis_custom]
Bojan Hodak Sebut Hanya Untuk Melindungi Timnya
Bojan Hodak. (2024 Asian Football Confederation)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak merupakan sosok yang dikenal meledak-ledak saat mendampingi timnya di pinggir lapangan. Ada banyak protes yang Bojan Hodak layangkan kepada wasit di setiap pertandingan.

Untuk mendeteksi ledakan emosionalnya, mungkin Bobotoh yang biasa duduk di Tribun Barat sudah bisa melihatnya. Pasalnya ada perubahan warna kulit kepala dari Bojan menjadi lebih memerah.

Perubahan ini sempat dikhwatirkan Bobotoh akan kesehatan dari Bojan. Apalagi tugasnya sebagai pelatih di tim besar sangatlah berat, apalagi selalu ada tekanan di setiap pertandingannya.

Bojan pun menanggapi soal hal tersebut. Ia mengatakan bahwa kondisi kebugarannya tetap terjaga karena selalu berkonsultasi dengan dokter andalannya dan rutin mengonsumsi obat untuk mengatur tekanan darahnya.

“Saya punya dokter yang bagus, saya meminum pil setiap hari untuk mengatur tekanan darah saya. Ini karena apa yang diberikan oleh para pemain saya, sepanjang hidup saya, tapi ini normal,” buka Bojan kepada awak media.

Kata Bojan, protes itu dilakukannya sebagai bentuk menjaga keadilan atas jalannya pertandingan. Sehingga sebagai pelatih, ia pun akan berusaha penuh untuk melindungi para pemainnya dari keputusan-keputusan keliru dari wasit.

“Lihat, terkadang jika saya merasa wasit salah, maka dia salah, saya yang benar. Tapi jika saya sadar dia benar, di akhir pertandingan saya tetap akan menjabat tangannya, tidak ada masalah,” imbuhnya.

 

BACA JUGA: 

Jajaran Persib Bandung Ajak Bobotoh Lapor SPT Tahunan

Jarak Poin Dengan Dewa United Makin Lebar, Gustavo Franca Ingatkan Pemain Persib Untuk Jaga Konsentrasi

 

Ia pun menambahkan, protes merupakan bentuk komunikasinya dengan wasit dan itu sangatlah normal. Ia pun tak bermaksud untuk menciptakan konflik berkepanjangan dengan sang pengadil, terlebuh ia pun tetap menaruh hormat atas keputusan wasit yang bersifat mutlak.

“Pada akhirnya, kami saling menghormati. Jika saya yakin saya benar dalam suatu hal, saya akan membela tim saya. Ini bukan soal mengeluh, ini tim saya, jadi ini adalah tanggung jawab saya untuk melindungi tim saya.” tutupnya.

 

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Strategi Bisnis: Fokus

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.