Tertembak Israel, Dua Anggota Pasukan Perdamaian Indonesia Masih di RS Lebanon

[info_penulis_custom]
Dua Anggota Pasukan Perdamaian Indonesia Masih di RS Lebanon
Perayaan Hari Ulang Tahun TNI ke-70 diperingati oleh Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2014-2015 (Dok. tniad.mil)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dua Anggota Pasukan Perdamaian Indonesia di UNIFIL yang tertembak Israel, saat ini masih dirawat di rumah sakit (rs) Lebanon. Serangan terjadi ketika pasukan perdamaian Indonesia tengah menjalankan tugas pemantauan di menara markas kontingen Indonesia di Naqoura.

“Pada saat saya melakukan komunikasi (dengan komandan kontingen Indonesia di UNIFIL-red), jadi semalam waktu Vientiane. Diperoleh konfirmasi bahwa peacekeepers Indonesia mengalami luka ringan namun masih berada di rumah sakit untuk melakukan observasi,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat memberikan pengarahan pers di sela-sela KTT ASEAN ke-44 dan 45, Vientiane, Laos, Jumat (11/10/2024).

Terhadap serangan yang terjadi, Kamis (10/10/2024), Indonesia mengutuk keras serangan tersebut. Indonesia meminta Israel menghormati inviolability atau tidak dapat dilanggarnya wilayah PBB dalam segala waktu dan keadaan.

“Serangan terhadap personel dan properti PBB merupakan sebuah pelanggaran besar hukum kemanusiaan internasional dan juga resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 1701. Indonesia meminta semua pihak menjamin dihormatinya inviolability atau tidak dapat dilanggarnya wilayah PBB dalam segala waktu dan keadaan,” kata Menlu RI menegaskan.

BACA JUGA: Delegasi Indonesia ‘Walk Out’ Ketika Netanyahu Naik Podium dalam Sidang ke-79 Majelis Umum PBB

Serangan terjadi ketika kontingen pasukan perdamaian Indonesia tengah menjalankan tugas pemantauan di markas kontingen Naqoura. Sedangkan, luka yang dialami kedua personel tersebut berasal dari luncuran peluru tank Merkava IDF.

Adapun Kota Naqoura terletak di Selatan Lebanon, dalam area yang disebut “garis biru”. Pasukan perdamaian PBB berada kawasan tersebut di bawah mandat DK PBB untuk mendukung stabilitas Lebanon.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

3

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

4

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

5

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.