TikTok Luncurkan Fitur Family Pairing untuk Keamanan Anak di Dunia Maya

[info_penulis_custom]
Tiktok Fitur Family
(Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Akses yang mudah ke internet dan media sosial sering membuat orang tua khawatir. Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, sebagian besar platform media sosial telah memperkenalkan fitur kontrol.

TikTok, salah satu platform media sosial terbesar, telah meluncurkan fitur Family Pairing atau kontrol Keluarga sejak tahun 2020 lalu.

Fitur Family Pairing di TikTok terbuat memberikan keamanan ekstra bagi pemilik akun TikTok yang berusia remaja, yaitu antara 13 hingga 18 tahun.

Fitur ini memungkinkan orang tua atau wali serta anak remaja untuk menyesuaikan pengaturan keamanan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Berikut adalah beberapa fitur Family Pairing  dari platfrom TikTok:

1. Manajemen Waktu Layar (Screen Time)

Fitur ini memungkinkan orang tua untuk mengontrol berapa lama anak remaja dapat menggunakan TikTok setiap harinya. Orang tua dapat menyesuaikan durasi waktu bermain TikTok berdasarkan hari, seperti memberikan lebih banyak waktu selama masa libur sekolah.

2. Mode Terbatas (Restricted Mode)

Mode ini membatasi tampilan konten yang mungkin tidak sesuai untuk semua audiens, terutama anak remaja. Orang tua dapat membantu anak mereka dalam mengatur screen time dan restricted mode melalui menu Kesejahteraan Digital di aplikasi.

BACA JUGA : Tren TikTok “Dilarang Menurunkan Standar Hanya karena Kesepian” Jadi Ajang Pamer Pacar?

3. Pesan Langsung (Direct Message)

Orang tua dapat membatasi siapa yang dapat mengirim pesan ke akun anak remaja atau bahkan mematikan fitur pesan langsung (DM) sepenuhnya.

4. Bisukan Notifikasi

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk tidak menerima notifikasi dari aplikasi TikTok. Notifikasi otomatis mati pada pukul 9 malam untuk pemilik akun berusia 13-15 tahun, dan pada pukul 10 malam untuk pemilik akun berusia 16-17 tahun.

Dengan adanya fitur Family Pairing, TikTok memberikan kontrol yang lebih besar kepada orang tua untuk melindungi anak-anak mereka dari konten yang tidak pantas dan memastikan pengalaman online yang aman dan positif bagi remaja.

 

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.