Tim KKN Abmas ITS Gelar Pelatihan Desain Grafis, Atasi Tingginya Angka Putus Sekolah

[info_penulis_custom]
KKN Abmas ITS
KKN Abmas ITS. (dok. its)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Melihat fenomena angka putus sekolah di Kabupaten Sumenep yang masih tinggi, Ketua tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Ir Sri Pingit Wulandari MSi dan tim mengajak para guru di Kabupaten Sumenep untuk berlatih desain grafis sebagai sarana pembelajaran.

Pingit mengatakan metode pembelajaran dengan menggunakan desain grafis ini akan memotivasi para siswa dalam memahami materi, sebab metode dianggap lebih interakaktif sehingga terlihat lebih menarik.

“Pelatihan ini diberikan untuk para guru Paud, TK, SD, hingga SMP,“ ucap Pingit, mengutip laman ITS, Minggu (4/8/2024).

Pelatihan yang berlangsung pada 24-25 Juni itu, diikuti oleh 48 guru. Materi yang disampaikan pada pelatihan tersebut meliputi pemahaman tentang canva, meliputi pemahaman tentang Canva, cara membuat desain seperti poster, video presentasi, dan twibbon.

“Kami juga membantu peserta dalam membuat akun dan memahami fitur-fitur pada aplikasi,” jelasnya.

Selanjutnya, para peserta memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan materi yang telah mereka pelajari dan mempresentasikannya sebagai bentuk pemahaman mereka.

Langkah ini bertujuan untuk mengasah kemampuan desain peserta dan memberikan contoh penggunaan media pembelajaran digital. Peserta terbaik dalam presentasi akan mendapatkan penghargaan berupa hadiah uang.

Pingit menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam menggunakan desain sebagai media pembelajaran. Dengan adanya visualisasi desain, diharapkan semangat siswa dalam memahami materi yang diajarkan dapat meningkat.

“Semoga bisa diimplementasikan oleh guru agar para siswa dapat merasakan bahwa bersekolah itu menyenangkan,” tutur dosen Departemen Statistika Bisnis ITS tersebut.

Guru dari TK PGRI Sarosa Jons holik Aisyansah mengucapkan terima kasih kepada tim KKN Abmas atas pengetahuan baru yang disampaikan dengan cepat dan menyenangkan.

Ia mengaku tidak mengalami kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan oleh Tim KKN tersebut.

BACA JUGA: Hacker Peretas Pemprov Jatim dan ITS Ditangkap, Ternyata Lulusan SD!

“Harapannya pelatihan ini dapat memperluas cakupannya hingga ke tingkat kepulauan,” ungkapnya.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

3

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

4

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!

5

7 Cara Menghentikan Langganan Pembayaran Otomatis pada Google Play, Ponsel dan Web
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.