Tukin Dosen dan Profesi Tahun 2025 Ditiadakan?

[info_penulis_custom]
Tukin Dosen
Ilustrasi. (Cici)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah tidak menyediakan anggaran untuk tunjangan dosen, baik tunjangan kinerja (tukin) maupun tunjangan profesi pada tahun 2025. Hal tersebut telah dipastikan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).

“Jadi sekali lagi bapak-ibu sekalian, tidak ada anggarannya (tunjangan dosen) di tahun 2025 ini,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek Togar M. Simatupang dalam Taklimat Media di Kantor Kemdiktisaintek, Jakarta, mengutip Antara, Senin (6/11/2025).

Togar menjelaskan ketiadaan anggaran ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah perubahan nomenklatur kementerian. Ia mengungkapkan peraturan mengenai tunjangan dosen sebenarnya sudah ada, tetapi perubahan nomenklatur dari Kementerian Diktiristek, Dikbud, Dikbudristek, hingga menjadi Kemdiktisaintek saat ini, turut menjadi hambatan dalam alokasi anggaran.

“Dalam peraturan terkait tukin, tidak disebutkan secara eksplisit kata ‘dosen’, yang tertulis hanya ‘pegawai’,” jelas Togar.

Namun, Kemdiktisaintek telah mengambil langkah konkret dengan mengajukan usulan anggaran sebesar Rp2,8 triliun kepada Badan Anggaran (Banggar) DPR dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memenuhi kebutuhan tunjangan dosen.

“Pengajuan ini merupakan perjuangan dari Pak Menteri demi merealisasikan tunjangan kinerja dosen sebesar Rp2,8 triliun,” tambah Togar.

BACA JUGA:  Siapa Sosok Menteri Pendidikan Tinggi Satryo Soemantri Brodjonegoro?

Togar juga menegaskan, jika pengajuan tersebut disetujui oleh Banggar DPR dan Kemenkeu, langkah berikutnya adalah penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) untuk mewujudkan kebijakan tunjangan dosen.

Ia juga menyampaikan proses tersebut tidak dapat dilakukan secara instan, dan sebagai dosen, mereka harus mengikuti prosedur serta tahapan yang telah ditetapkan.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.