Ulama: Indonesia “Darurat” Kaderisasi Khatib

[info_penulis_custom]
khatib
Ilustrasi. (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Pimpinan Yayasan Al Washiyyah KH. Mohamad Hidayat mengatakan, Indonesia darurat kaderisasi khatib karena banyak anak muda takut menjadi khatib.

“Indonesia darurat kaderisasi khatib karena banyak anak muda yang enggan untuk naik ke atas mimbar kalau belum disuruh,” kata Hidayat dalam acara peluncuran pelatihan calon khatib muda di Jakarta, Selasa (11/.

Hidayat mengatakan, rasa enggan tersebut biasa terjadi di pesantren sebagai tempat khatib dididik karena adanya rasa hormat kepada guru.

Selain itu para dai muda biasanya lebih senang untuk melakukan ceramah umum karena tidak mengikat rukun dan syarat seperti yang ada pada khutbah Jumat.

“Padahal dalam Islam khatib itu memegang posisi penting. Bayangkan jika shalat wajib yang memerlukan khotbah tapi tidak ada khatibnya,” tambah Hidayat.

Hidayat kerap menemukan beberapa masjid yang khatibnya berhalangan hadir sehingga pihak protokoler masjid mengumumkan siapa yang hendak menjadi khatib.

Dia menambahkan terdapat setidaknya 3.445 masjid di Jakarta. Sejumlah itu pula orang yang harus dipersiapkan untuk menjadi Khatib, belum termasuk perkantoran yang mengadakan Shalat Jumat.

Selain itu belum terdapat lembaga yang mengadakan program pelatihan calon khatib. Maka dari itu Majelis Ulama Indonesia (MUI), Bank Syariah Indonesia (BSI), dan pesantren bekerjasama dalam program pelatihan calon khatib muda.

BACA JUGA: Mahfud MD Bakal Seret Semua Pihak yang Terlibat Transaksi Mencurigakan Rp 349 T

“Program ini penting karena khatib berbeda dengan mubalig. Khatib harus disempurnakan karena dalam berkhotbah terdapat rukun yang tidak ada dalam dakwah yang biasa disampaikan mubalig,” tambah dia.

Program tersebut akan diadakan pada 12-13 Mei 2023 dan dibuka untuk umum sebanyak 40 peserta pada gelombang pertama untuk wilayah Jabodetabek.

Selain itu program yang sama juga akan dilaksanakan di beberapa daerah lainnya seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

3

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

4

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!

5

7 Cara Menghentikan Langganan Pembayaran Otomatis pada Google Play, Ponsel dan Web
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.