Umuh Muchtar Komentari Performa Wasit Asing di Liga 1

[info_penulis_custom]
Umuh Muchtar Komentari Performa Wasit Asing
Umuh Muchtar Saat Dampingi Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Mendaftar Calon Gubernur Jawa Barat. (RF/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar akhirnya buka suara terkait kepemimpinan wasit asing asal Yordania, Adham Mohammad Tumah di laga Persib Bandung versus Arema FC.

Umuh Muchtar menilai kualitas wasit Adham di laga tersebut tengah mengalami penurunan. Sehingga ada banyak keputusan yang memberatkan tim Persib Bandung, terutama di waktu-waktu genting.

Apabila dibandingkan dengan wasit lokal, ia menilai kualitas wasit Adham terlihat terlalu saklek. Padahal ada beberapa kejadian yang masih bisa ditolerir dan tidak seharusnya diganjar kartu.

“Dibanding (wasit) tadi, wasit kita (lokal) masih mau mendengar, dan dia juga tidak harus kartu kuning disana tadi juga dapat kartu kuning,” buka Umuh Muchtar kepada awak media.

Namun ia menegaskan, kekecewaan ini bukan berarti memberi pandangan buruk atas kepemimpinan wasit asing. Justru inilah saatnya wasit lokal kembali unjuk gigi demi menyaingi kualitas wasit asing.

“Saya tidak bilang wasit tidak berat sebelah, tapi ya wasit tidak baguslah menurut saya. sudahlah Pak Erick, pakai wasit kita saja ya, kalau kita kan ada yang disampaikan kan ada pengertian, kalau saklek ya tidak benar,” terangnya.

Ditanya soal keputusan yang paling memberatkan, Umuh mengatakan ada beberapa keputusan Adham yang dianggap keliru, terutama di pengujung pertandingan.

“Paling terakhir ajalah, minimal harus ditenangin dulu, pelanggaran disitu, walaupun waktu sudah habis ya tunggu ditendang dulu, baru ditendang baru peluit yah,” terang pria berkumis tebal itu.

BACA JUGA: Persib Luncurkan Jersey Khusus AFC Champions League 2

Namun di sisi lain, Umuh tetap menghormati keputusan yang diambil oleh wasit Adham. Ia menilia Persib harus berbenah dan melakukan evaluasi agar kembali meraih kemenangan di laga selanjutnya.

“Itulah main bola, saya tidak menyalahkan ya,ada kalah, menang dan draw, kita juga kaget karena di atas kertas minimal 3-1, tapi itulah keberuntungan dan kita tidak beruntung malam ini.” tutupnya.

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.