Upaya Kembangkan BIJB, Bey: Saya Minta Fokus di Ciayumajakuning

[info_penulis_custom]
Ciayumajakuning
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin (Foto: Humas Jabar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin menargetkan, wisatawan luar daerah menjadi fokus utama dalam upaya mengembangkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka, dengan adanya potensi destinasi wisata Ciayumajakuning.

“Intinya saya minta, coba dimana pariwisata yang menarik dan kalau bisa destinasi itu menarik wisatawan dari luar Jabar, jadi menggunakan pesawat (dari Kertajati). Saya minta fokusnya di Ciayumajakuning untuk menarik wisatawan ke daerah tersebut karena itu juga untuk (pengembangan) BIJB,” kata Bey di Gedung Sate, Selasa (30/1/2024).

Bey juga berkeinginan, pariwisata di Jabar berkembang pesat, terutama di kawasan Ciayumajakuning, yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.

Untuk itu, Bey bertemu dengan Bobobox (Perusahaan property-technology yang sukses mengembangkan hotel kapsul dan bobocabin) untuk mendengarkan aspirasi dari anak muda terkait pengembangan daerah wisata di kawasan Ciayumajakuning.

“Saya ingin pariwisata di Jawa Barat berkembang dan mendengarkan pendapat dari anak muda (Bobobox) atau yang memiliki visi misi kekinian.

BACA JUGA: Pemprov Jabar Targetkan Investasi Tahun 2024 Capai Rp250 Triliun

Menurut data, Bey menyebut saat ini destinasi wisata di Jabar yang paling banyak dikunjungi wisatawan adalah Lembang, Puncak Bogor, dan Pangandaran.

Bey ingin ke depan, kawasan Ciayumajakuning menjadi primadona baru pariwisata di Jawa Barat.

“Dari data Bobobox, yang paling ramai adalah Lembang, Puncak, dan Pangandaran. Saya minta yang Ciayumajakuning dikembangkan juga potensi pariwisatanya,” ungkap Bey.

Pemprov Jabar ingin menggandeng berbagai pihak dalam upaya meningkatkan pariwisata di Jabar untuk mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor ini.

“Intinya kami ingin menggandeng semua pihak supaya potensi pariwisata Jawa Barat betul-betul terakomodir karena ada semua di sini, dari mulai pantai sampai pegunungan,” ujar Bey.

“Kita mulai berpikir PAD dari sektor pariwisata. Jadi antisipasi dari sekarang, jangan sampai kita kebingungan sendiri mencari sumber PAD,” ungkap Bey.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.