Usai Dipecat Kasus Pemerasan DWP, Direktur Narkoba Polda Metro Ajukan Banding!

[info_penulis_custom]
Direktur narkoba polda metro jaya dipecat-1
(x)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dua orang polisi yang kena sanksi Pemecatan Tidak Dengan Hormat (PTDH) dalam sidang etik kasus dugaan pemerasaan penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) asal Malaysia mengajukan banding.

Dua orang polisi itu adalah Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak dan seorang kanit pada direktorat tersebut. Informasi itu disampaikan oleh Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam pada Rabu (1/1/2025).

”Kedua orang tersebut yang di PTDH mengajukan banding,” imbuhnya.

Sidang etik yang dilaksanakan sejak pukul 11.00 WIB pada Selasa siang (31/12/2024) berlangsung panjang. Lebih kurang 17 jam tiga polisi menjalani sidang etik dengan menghadirkan 18 saksi.

Lantaran tidak cukup waktu, pada Rabu (1/1/2025) pukul 04.00 WIB sidang etik tersebut diskors dan bakal dilanjutkan pada Kamis pagi (2/1/2025). Anam pun menyampaikan bahwa ada beberapa catatan selama proses sidang etik berjalan.

Kompolnas sebagai lembaga pengawas eksternal Polri yang turut disertakan untuk mengawal dan memantau sidang tersebut menilai bahwa majelis hakim sudah bekerja baik.

BACA JUGA: Komisi Kode Etik Diharapkan Beri Sanksi Berat ke Polisi Pemeras WN Malaysia di DWP

Salah satunya ditunjukan dengan mekanisme cross check untuk setiap kesaksian. Baik kesaksian dari para saksi yang meringankan para terduga pelaku pemerasan maupun kesaksian para saksi yang memberatkan terduga pelaku pemerasan.

”Saya kira dengan adanya mekanisme tersebut, saksi yang memberatkan, saksi yang meringankan, yang di cross check cukup mendalam, termasuk juga cross check bukti, menjadikan mekanisme sidang tersebut akuntabel,” bebernya.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.