Usai Libur Lebaran Banyak Orang Alami ‘Sosial Jet Lag’: Simak Ulasannya

[info_penulis_custom]
malas bekerja, sosial jet lag
Ilustrasi: Sosial Jet Lag (Dok. Prima HRD)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Setelah libur panjang Lebaran 2025 ini, bisa jadi banyak orang mengeluh cepat lelah bekerja saat kembali beraktivitas normal. Kondisi ini dikenal sebagai sosial jet lag, gangguan ritme tubuh akibat perubahan pola tidur selama liburan.

Apa Itu Sosial Jet Lag?

Mengutip Vogue, Dr. Till Roenneberg, profesor dari Institute of Medical Psychology di Universitas Munich, menjelaskan bahwa fenomena ini terjadi ketika jadwal tidur berubah drastis saat liburan.

“Saat libur Natal dan Tahun Baru, orang cenderung tidur larut, bangun siang, dan tidak menggunakan alarm. Ini membuat tubuh menyesuaikan dengan ritme sirkadian alaminya,” ujarnya.

Ketika tiba waktunya kembali bekerja, tubuh dipaksa bangun lebih pagi, sehingga muncul gejala seperti kelelahan, daya ingat menurun, dan lambatnya respons.

Berbeda dengan jet lag biasa yang bisa diatasi dengan paparan sinar matahari, social jet lag lebih sulit diatasi karena kebanyakan orang menghabiskan waktu di kantor dengan pencahayaan terbatas.

BACA JUGA

Jurus Ampuh Kembalikan Pola Tidur Setelah Libur Lebaran!

Kemenkumham Bolehkan Pegawainya Perpanjang Cuti Lebaran, Kok Bisa?

Dampak Negatif dan Cara Mengatasinya

Kondisi ini sering memicu kebiasaan tidak sehat seperti konsumsi kafein berlebihan, merokok, atau makan berlebih. Roenneberg memperingatkan, setiap jam social jet lag meningkatkan risiko obesitas hingga 33% karena gangguan metabolisme.

Untuk memulihkan kondisi tubuh, para ahli menyarankan:

  1. Berjalan kaki 20 menit di luar ruangan untuk mendapatkan paparan cahaya alami
  2. Tidur 9 jam selama 4 hari berturut-turut dengan kualitas baik
  3. Hindari gawai sebelum tidur dan batasi kafein setelah jam 2 siang

“Yang terpenting adalah konsistensi. Butuh waktu sekitar seminggu untuk mengembalikan ritme tubuh normal,” tambah Roenneberg.

Dengan memahami mekanisme ini, diharapkan pekerja bisa lebih mudah beradaptasi usai liburan panjang.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.