Vendor Sound System Tunjukkan Barang Sisa Anarkis Lentera Festival

[info_penulis_custom]
Lentera Festival
(Instagram/ima_ervi
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Peristiwa pembakaran panggung Lentera Festival, yang terjadi di Lapangan Kebeng, Kabupaten Tangerang, menimbulkan pilu bagi vendor sound system.

Pasalnya, mereka mendapatkan sasaran anarkis para penonton yang marah pasca pengumuman salah satu pihak penyelenggara yang melakukan penggelapan uang.

Dalam sebuah unggahan video Instagram @ima_ervi, menunjukkan speaker-speaker yang terselamatkan dari peristiwa Lentera Festival.

BACA JUGA: Uang Konser Dibawa Kabur, Panitia Tangerang Lentera Festival 2024 Jadi Korban

“Dijarah abis, ” ungkap seorang pria di dalam video sembari menunjuk speaker.

“Ini yang terselamatkan, udh banyak kebakar, ” kata si perekam video.

Dalam video tersebut, perekam video memperlihatkan speaker yang sedikit terbakar.

Dia juga menunjukkan sejumlah speaker dan peralatan lain yang diangkut dengan mobil box.

Diberitakan sebelumnya, Konser Tangerang Lentera Festival atau TNG Lenfest 2024 di Lapangan Kebeng, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang berakhir rusuh setelah tiga band utama gagal tampil dalam acara tersebut.

Penonton yang kecewa lantaran band Feel Koplo, NDX dan Guyon Waton gagal manggung, menimbulkan kerusuhan dengan membakar sejumlah fasilitas di atas panggung.

Dari video yang beredar di sosial media terlihat kobaran api yang membakar di atas panggung, terlihat juga sejumlah orang memaksa naik karena kecewa band favoritnya gagal manggung pada acara konser tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi membenarkan kejadian rusuhnya konser TNG Lenfest 2024 di Lapangan Kebeng.

Ucu mengatakan, kejadian bermula saat penonton kecewa karena band favoritnya tak jadi manggung, hal itu dikarenakan panitia yang belum melunasi pembayaran terhadap NDX dan Guyon Waton.

“Betul (kerusuhan di konser) penonton kecewa karena pertunjukan sampai jamnya tidak dimulai. Informasi artis belum lunas dibayar,” kata Ucu melansir Okezone, Minggu (23/6/2024) malam.

Saat ini, kata dia kondisi di Lapangan Kebeng sudah kondusif dan aman.

“Sudah kosong lapangan,” kata dia.

Atas kejadian itu, tak ada orang dari pihak penonton atau pun panitia yang diamankan.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis: Fokus

3

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

4

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.