Viral! Polisi Tidur Berjejer di Klaten, Bikin Pengendara Motor Horor

[info_penulis_custom]
polisi tidur
(Instagram/kabupatenklaten)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Rekaman video  yang menunjukkan polisi tidur berjejer empat baris, viral di media sosial. Diketahui, polisi tidur itu ada di Jalan Pemuda, tepatnya di depan Januputra dan Toko Delima, seberang Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah.

Banyak netizen yang mengeluhkannya, lantaran dianggap berbahaya untuk kendaraam khususnya pengguna sepeda motor. Walau diyakini mencegah aksi kebut-kebutan, tetapi pemasangannya yang terlalu rapat dan tinggi justru menimbulkan risiko kecelakaan.

Dalam video yang beredar, terlihat pengendara harus melambat secara drastis bahkan terhuyung saat melewati “wahana” polisi tidur tersebut. Tak sedikit warga yang menjadikan situasi ini sebagai bahan candaan di media sosial.

“Bahaya banget polisi tidurnya. Udahlah berjejer 4, rapat, tinggi lagi. Kira-kira polisi tidur dibikin kayak gitu buat apa ya??,” tulis akun X Some Thread @somexthread, dikutip Senin (28/4/2025).

BACA JUGA:

Viral, Ojol Uber Maling Bawa Senpi di Tangerang: Hajaarrr!

Viral! Pengemudi Tantang Petugas Patwal Bunyikan Sirine: Takut Bunyiin?

Hal itu, lantas menuai atensi dari Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo. Ia langsung turun tangan meninjau lokasi. Melalui akun Instagram pribadinya, @Hamenang, memberikan penjelasan dan menyampaikan langkah cepat yang telah diambil.

“Yang pertama, itu bukan di depan Pemda, melainkan di seberang Pemda,” jelasnya, Senin (28/4/2025).

Hamenang juga menegaskan bahwa pemasangan polisi tidur itu bukan inisiatif dari Pemkab Klaten, melainkan atas usulan warga sekitar yang memiliki aktivitas usaha atau tempat tinggal di kawasan tersebut.

“Mungkin maksudnya baik agar tidak terjadi kecelakaan karena kebut-kebutan di jalur lambat, tapi tidak pas,” ujarnya.

Setelah melakukan pengecekan langsung ke lokasi, ia kemudian memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk segera mensterilkan area dengan membongkar polisi tidur yang membahayakan itu.

“Sore ini kami langsung eksekusi ke lokasi bersama DPU,” tegasnya.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.