Wacana Penghapusan Sistem Kerja Outsourcing, Pengusaha Minta Dikaji

[info_penulis_custom]
Wacana Penghapusan Sistem Kerja Outsourcing, Pengusaha Minta Dikaji
Ilustrasi- Pekerja Pabrik Tekstil (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bidang Ketenagakerjaan, Bob Azam mengungkapkan, Langkah wacana penghapusan sistem kerja outsourcing memang sangat baik untuk kalangan buruh, Namun Menurnya, pemerintah harus mengkaji lebih dalam terkait wacana tersebut.

Ia menambahkan, Pemerintah juga harus memperhatikan dari sisi iklim investasi.

“Presiden dengar suara buruh mengenai penghapusan sistem kerja outsourcing. Kita harus realistis. Harus memikirkan investasi,” ungkap Bob dikutip Teropongmedia.

Baca Juga:

Hari Buruh Internasional: Ribuan Pekerja PT Danbi Kena PHK, Pesangon dan THR Belum Dibayar

PHK Makin Gencar, Pemerintah Sepakat Bentuk Satgas

Menurutnya, sistem kerja outsourcing seharusnya dievaluasi, bukan justru dihapus. Padahal, sejumlah negara banyak yang mengimplementasikan sistem kerja outsourcing dan berjalan dengan baik.

Bob melanjutkan, sistem kerja outsourcing juga memberikan efek positif, yakni membuka peluang untuk perusahaan kecil untuk mendapatkan pekerjaan dari perusahaan besar. Apabila dihapus, maka yang terdampak adalah perusahaan-perusahaan kecil yang merupakan mitra kerja para korporasi besar.

“Kita juga harus lihat perusahaan-perusahaan outsourcing itu kan penyerahan pekerjaan kepada pihak ketiga. Biasanya diserahkan dari mana? Dari perusahaan besar ke perusahaan yang kecil,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bob juga angkat bicara perihal adanya fenomena tren pemutusan hubungan kerja (PHK) dan naiknya angka pengangguran. Menurutnya, fenomena PHK ini disebabkan sejumlah faktor yang kompleks, imbas adanya pelemahan perekonomian sejak beberapa waktu belakangan. (Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.