Waketum MUI: Tempuh Jalur Hukum Bila Ada Kecurangan Pemilu

[info_penulis_custom]
kecurangan pemilu
K.H. Marsudi Syuhud menjelaskan empat syarat fondasi utama agar demokrasi tetap kokoh. (Sumber foto: Instagram @marsudisyuhud)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Menurut Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. Marsudi Syuhud, ketika ada kekurangan dan kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu (pemiliha umum), maka pengurain masalahnya adalah dengan menitikberatkan jalur hukum.

“Karena negara kita negara hukum, maka hukum harus jadi panglimanya. Masyarakat harus mengawalnya agar hukum bisa adil,” jawab Marsudi, saat menghadiri seminar bedah buku Pancasila dari Indonesia untuk Dunia di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Rabu, (21/2/2024).

Sebelumnya, Marsudi menjelaskan agar demokrasi dapat berdiri kokoh dan terus berjalan, perlu adanya empat syarat fondasi utama.

Ia menjelaskan yang pertama ialah adanya proses pengambilan policy, keputusan kebijakan harus dilaksanakan dengan cara musyawarah,

Proses pengambilan keputusan sebuah kebijakan di Indonesia, menurut Marsudi sudah dilakukan dengan cara musyawarah melalui lembaga seperti DPR dan MPR.

“Dengan demikian sebutan negara kita adalah negara konsensus, negara kesepakatan, negara yang menurut MUI negara Darutsaqofah dan NU (Nahdatul Ulama) menyebutnya negara Almu’ahadah Alwathoniyah, serta Muhammadiyah negara Darul ‘ahdi Wasyahadah,” ujarnya, melansir dari Antara.

Kemudian, fondasi kedua, negara dapat memastikan kemaslahatan hak-hak individu atau pribadi terjamin dan berjalan.

Fondasi ketiga, pemerintah bukan untuk melaksanakan kemaslahatan kepentingan pihak tertentu, melainkan untuk kepentingan seluruh pihak.

Dan fondasi yang terakhir ialah gotong royong, yaitu solidaritas antar-seluruh golongan untuk saling mendukung dalam membangun bangsa.

Mursadi mengatakan nilai-nilai tersebut harus ditemukan Pancasila.
“Nilai-nilai ini harus bisa ditemukan Pancasila,” ungkapnya.

BACA JUGA: Hari Kesaktian Pancasila: Presiden Jokowi Pimpin Upacara di Lubang Buaya

Dalam acara tersebut, Ia juga menceritakan pengalamannya saat membahas pancasila di forum dunia. Mursadi mengatakan, ia mendapat banyak pertanyaan mengenai pengalaman demokrasi di negara Pancasila yang mayoritas warganya beragama islam.

“Bahwa negara demokrasi di negara Muslim bisa berjalan jika minimal empat fondasi utama demokrasi berdiri kokoh dan berjalan,” pungkasnya.

 

 

(Vini/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.