Wamentan Pastikan Ketersediaan Pupuk Bersubsidi Aman untuk Masa Tanam Oktober 2024

[info_penulis_custom]
Pabrik Pupuk Palsu di Bandung Barat Berhasil Dibongkar Polda Jaba
Ilustrasi-Pasokan Pupuk Subsidi Aman (Dok. Kementerian Pertanian)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi dalam kondisi aman menjelang masa tanam dan produksi di bulan Oktober 2024.

Hal ini bertujuan untuk memastikan pasokan pangan yang cukup di Indonesia.

Dalam kunjungan ke Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, pada Kamis (3/10/2024), Sudaryono menegaskan pentingnya memastikan pupuk subsidi pemerintah sampai ke tangan petani.

“Oktober bulan ini harus kita dorong percepatan tanamnya agar di bulan Januari nanti kita sudah bisa panen,” ungkap Wamentan melansir Antara, Jumat (4/10/2024).

Pemerintah telah mengalokasikan tambahan 9,5 juta ton pupuk bersubsidi, meningkat 100 persen dari alokasi sebelumnya yang hanya 4,5 juta ton.

BACA JUGA: Pasokan Pupuk Subsidi Aman, Mentan Dorong Petani Segera Menebus Jatah

Meskipun demikian, Wamentan tidak merinci jumlah pupuk bersubsidi yang telah disalurkan hingga saat ini.

“Memang ada masalah pupuk, tapi yang terkait dengan distribusi. Karena itu, kami turun langsung ke lapangan,” jelasnya.

Ia menekankan perlunya peningkatan sistem dan tata kelola pupuk untuk memastikan distribusi pupuk tepat sasaran bagi para petani.

Wamentan juga mengajak petani di Jepara untuk memaksimalkan produksi di bulan Oktober, mengingat saat ini kondisi air cukup melimpah.

“Saya ingin memastikan bahwa di bulan Oktober ini yang penting kita push supaya petani menanam lebih bersemangat lagi. Sebab, itung-itungan kita, jika Oktober menanam, maka Januari bisa panen,” tambahnya.

Sebelumnya, di Kabupaten Demak, Wamentan Sudaryono juga mendorong para petani untuk mempercepat tanam, terutama pada bulan Oktober.

Ia menekankan pentingnya optimalisasi penanaman saat sebagian wilayah sentra pertanian memasuki musim hujan, sehingga ketersediaan air dalam kondisi cukup.

“Jadi intinya, begitu panen langsung ditanami, karena sebagian sentra sudah mulai turun hujan sehingga sudah ada air,” tutup Wamentan.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

3

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

4

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

5

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.