Warga Kebonwaru Bandung Menjerit Kesulitan Air Bersih, Kemana PDAM Tirtawening?

[info_penulis_custom]
PDAM Tirtawening
Ilustrasi-Saat warga antri mendapatkan air Bersih di Jalan Mekar Sari, Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sejumlah warga RT 7 RW 3 Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, keluhkan air PDAM Tirtawening yang keluar hanya sedikit.

Ketua RT 7 RW 3 Kelurahan Kebonwaru, Ipah mengaku, air keluar ketika pagi hari seperti yang tidak keluar. Sebab, air tersebut saling tarik menarik dari satu rumah ke rumah lainnya.

“Keluarnya suka sedikit terus kalau pagi teh kayak gak keluar jadi kayak yang pa betot-betot sama yang lain,” ungkapnya kepada Teropongmedia.id, Kamis (5/11/2024).

Sebab, menurutnya di daerah tersebut perusahaan dan rumah juga menggunakan air PDAM. Sehingga menyebabkan air tersebut saling tarik menarik.

“Karena disini ada perusahaan banyak juga tumah yang menggunakan air PDAM, jadi kalau pagi kan banyak yang pakai nih, jadi suka cepet-cepetan,” katanya

Selain itu, Ipah juga mengaku dirinya sempat ikut pemasangan bersubsidi. Namun, hingga detik ini Ipah mengaku belum pernah merasakan air PDAM tersebut.

“Dulu saya ikut program pemasangan yang bersubsidi terus sampai sekarang pun belum pernah ngerasain,” ujarnya

Ipah pun mengaku, selama ini warga mendapatkan air bersih dengan cara berbagi antara tetangga nya yang menggunakan mesin pompa air. Selain itu, warga juga terkadang membeli air sendiri.

“Kadang ada yang minta ke tetangga sebelah yang menggunakan pompa air, tapi kadang juga beli sendiri pakai jeligen,” imbuhnya.

BACA JUGA: PDAM Tirtawening Gangguan, 60 Kelurahan di Kota Bandung Terdampak

Ipah pun berharap, agar air PDAM tersebut tidak usah lagi menggunakan pompa air. Sebab, dengan menggunakan pompa air tersebut pengeluaran jadi membengkak.

“Harapannya sih kalau bisa mah gausah lagi pake pompa air, sekarang kan bayar listriknya juga sudah mahal perbulannha, ketambah lagi kalau mau nyedot air harus pakai listrik lagi kan, sekarang kalau pakai token kan lumayan mahal,” pungkasnya.

Sampai berita ini diturunkan Perusahaan Daerah Air Minum Titawening (Perumda Tirtawening) belum memberikan keterangan terkait permasalahan tersebut ketika dihubungi.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Link Live Streaming Tottenham vs Manchester United Selain Yalla Shoot di Final Liga Europa 2025

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.