Warga Resah, Rumah Terdampak Pergerakan Tanah di Tasikmalaya Bertambah

[info_penulis_custom]
Rumah Terdampak Pergerakan Tanah di Tasikmalaya Bertambah
Rumah warga di dusun Margamulya yang mulai retak akibat pergerakan tanah. Mereka kini resah karena rumah korban pergerakan tanah terus bertambah (Dok. Warga)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin mengatakan, jumlah rumah terdampak pergerakan tanah di Dusun Margamulya, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, terus bertambah. Mereka menjadi resah, selain pergerakan tanah itu terjadi setiap hari, ada diantaranya terpaksa mengungsi.

Ia menjelaskan, untuk memastikan keselamatan warga, petugas gabungan terus bersiaga di lokasi. Sedangkan pemerintah daerah bersama BPBD kini tengah menunggu Badan Geologi melakukan kajian untuk menentukan langkah penanganan yang tepat terhadap bencana ini.

“Kami masih menunggu tim ahli dari PVMBG untuk mengecek dan melakukan kajian di lokasi. Kejadian ini menyebabkan puluhan unit rumah terdampak dan dua rumah harus dikosongkan karena rusak berat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, Minggu (16/2/2025)

Pergerakan tanah ini lanjut dia, perlu diwaspadai karena dapat memicu longsor. Pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani situasi ini.

Sementara salah seorang warga terdampak Dedeh Rahmayanti, mengaku was-was dengan kondisi ini. Ia dan suaminya sudah mengemas barang-barang untuk dibawa ke pengungsian.

“Iya, saya khawatir, kami sudah mengemas barang-barang untuk mengungsi karena rumah sudah retak-retak. Awalnya retakannya kecil, tapi sekarang semakin membesar,” ujarnya.

Tanah pada dasarnya adalah sebuah komponen organik yang bisa dikatakan hidup. Maka tak mengherankan jika kita banyak sekali menemukan kejadian, atau bencana yang menyebabkan tanah tersebut dapat bergerak seperti memiliki kehidupan.

BACA JUGA: 19 Daerah di Jawa Barat Rawan Pergerakan Tanah

Pergerakan tanah adalah perpindahan massa tanah atau batuan yang terjadi secara mendatar, miring, atau tegak. Pergerakan tanah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gravitasi, arus air, dan beban luar.

Pergerakan tanah dapat menimbulkan kerusakan pada bangunan, infrastruktur jalan, dan bahkan korban jiwa. Pemerintah perlu memastikan kondisi ini agar warga bisa mencari jalan keluar.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.