Wujudkan Publikasi Jabar Berkualitas, Diskominfo-BPS Laksanakan Desk Data

[info_penulis_custom]
Desk Data Jabar
(Foto: Dok.Pemprov Jabar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KOTA CIMAHI,TM.ID: Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat (Jabar) bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat melaksanakan Desk Data Provinsi Jawa Barat pada 29 – 31 Januari 2024.

Desk Data dilakukan di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Provinsi Jawa Barat, Kota Cimahi, dihadiri perwakilan staf perangkat daerah di Jabar, serta diskominfo kabupaten dan kota.

Kemudian dilakukan zoom meeting untuk perangkat daerah di seluruh kabupaten dan kota untuk konfirmasi dan verifikasi data.

Kepala Bidang Statistik Diskominfo Jabar mengatakan, Desk Data Diskominfo – BPS bertujuan untuk melaksanakan penjaminan kualitas data statistik sektoral dari perangkat daerah yang akan ditampilkan dalam publikasi ‘Jawa Barat 2024 dalam Angka.’

Ketua Tim Integrasi Pengolahan dan Diseminasi BPS Provinsi Jawa Barat Yudi Purbosari menambahkan, BPS telah menemukan beragam permasalahan dalam pengecekan data statistik sektoral yang tersedia.

Permasalahan di antaranya inkonsistensi data yang disebabkan penggunaan konsep dan definisi yang tidak seragam, serta cut off pengambilan data yang berbeda.

BACA JUGA: Diskominfo Jabar: Perang Siber Ancaman Serius Pemilu 2024

Permasalahan konsep dan definisi yang tidak seragam ini, banyak terjadi pada data-data yang bersifat kumulatif berasal dari kabupaten dan kota, sehingga angka yang dirilis oleh provinsi tidak sama dengan penjumlahan angka dari kabupaten dan kota.

Melalui kegiatan Desk Data ini disepakati yakni, pertama, kesepakatan dalam penggunaan konsep dan definisi yang sama.

Kedua, pengambilan waktu cut off data yang sama. Ketiga, pengecekan kembali untuk data yang belum konsisten terutama dari segi waktu.

Selanjutnya, untuk finalisasi pada data-data yang belum konsisten ataupun yang masih bersifat sementara akan dilaksanakan rapat lanjutan seperti Focus Group Discussion.

“Mari kita tunggu kegiatan penjaminan kualitas data di tahapan selanjutnya untuk mewujudkan Publikasi Jawa Barat yang berkualitas,” tutup Yudi Purbosari.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.