100 Siswa Bakal Masuk Sekolah Rakyat Perdana di Lampung

[info_penulis_custom]
sekolah rakyat-3
(ist)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Jihan Nurlela mengatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran melalui Program Sekolah Rakyat di Lampung akan mulai dengan jumlah 100 siswa.

“Tahun ini di tahun ajaran 2025/2026 telah menyiapkan empat rombel atau rombongan belajar dengan satu rombel berisi 25 orang siswa dan total ada 100 orang siswa,” ujar Jihan Nurlela di Lampung Selatan, Senin (12/5/2025).

Ia mengatakan pelaksanaan pembelajaran perdana di Sekolah Rakyat tersebut akan fokus ke jenjang sekolah menengah atas (SMA) terlebih dahulu, untuk selanjutnya lanjut ke jenjang sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah dasar (SD).

“Untuk pembiayaan dibiayai penuh pemerintah, dan untuk satu tahun pertama pembelajaran dilakukan di gedung milik Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung yang hari ini diusulkan ke pemerintah pusat,” katanya.

Dia menjelaskan Pemerintah Provinsi Lampung saat ini masih menunggu konfirmasi pemerintah pusat terkait lokasi pembangunan Sekolah Rakyat yang ditawarkan berupa lahan kosong seluas 10 hektare di daerah Kota Baru, Kabupaten Lampung Selatan.

“Semoga lahan yang di Kota Baru bisa disetujui dan segera dibangun. Jadi siswa yang bersekolah di BPSDM bisa pindah kesana,” ucap dia.

Ia mengharapkan siswa dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang bersekolah di Sekolah Rakyat bisa meningkatkan kapabilitas serta kesejahteraan keluarganya melalui pendidikan.

Baca Juga:

Lahan Belum Memadai, Kota Bandung Tetap Operasikan Sekolah Rakyat Juli Ini

Pemkab Cianjur Siapkan Berkas Pengajuan Sekolah Rakyat di 2 Kecamatan

Tanggapan terkait adanya program Sekolah Rakyat di Lampung disambut baik oleh salah seorang calon siswa Sekolah Rakyat asal Bandarlampung Husnul Mubarok Arafa.

“Adanya sekolah ini bisa membantu saya melanjutkan sekolah ke SMA, kebetulan saya saat ini hanya tinggal dengan bibi dan kakak yang baru lulus SMA, karena ibu sudah meninggal dan ayah tidak ada,” ujar Husnul Mubarok Arafa.

Ia mengharapkan dengan adanya Sekolah Rakyat dapat membantunya mencapai cita-cita sebagai dokter.

“Cita-cita ingin jadi dokter agar bisa membantu menyembuhkan banyak orang, seperti paman yang saat ini sedang sakit parah. Dan jangan sampai meninggal karena sakit seperti ibu serta nenek,” tambahnya.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.