4 Pesan Menohok Presiden Jokowi Terkait Sepak Bola Indonesia

[info_penulis_custom]
Sepak Bola Indonesia Pesan Jokowi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam workshop dengan 34 Asosiasi Provinsi (Foto: PSSI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan empat pesan menohok yang berpotensi mengubah secara signifikan untuk kemajuan sepak bola Indonesia.

Empat pesan itu disampaikan Presiden melalui Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat bertemu di Istana Kepresidenan Bogor.

Kemudian Erick Thohir pun menyampaikan empat pesan Presiden tersebut dalam kegiatan workshop ke 34 Asosiasi Provinsi PSSI seluruh Indonesia dalam kegiatan workshop.

Erick Thohir hadir bersama Wakil Ketua Umum Zainudin Amali serta Ratu Tisha, selain itu juga hadir anggota Komite Eksekutif, dan Sekjen Yunus Nusi di Hotel Sultan, Jakarta Selasa (15/8/2023) dan juga melalui zoom meeting.

BACA JUGA: Banyak yang Tidak Tahu! Ini Susunan 3 Komite Yudisial PSSI 2023-2027

Berikut 4 Pesan Presiden Jokowi yang akan Mengubah Sistem Sepak Bola Indonesia:

  • Alokasi APBD untuk Liga 3

Erick Thohir menyampaikan, Presiden Jokowi meminta adanya revisi aturan mengenai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang bisa digunakan untuk mendukung kompetisi Liga 3.

Tujuan revisi aturan APBD ini, guna meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia dari level Liga 3, di mana revisi aturannya akan ditindaklanjuti oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Alhamdulillah, terima kasih kepada Bapak Presiden yang sudah memimpin rapat transformasi sepakbola di Istana Bogor waktu itu. Bapak Presiden mendorong beberapa hal, pertama adalah Bapak Presiden meminta Pak Mendagri untuk merevisi aturan dana APBD bisa dipakai untuk Liga 3,” jelas Erick.

  • Alokasi Dana Khusus Perbaikan Lapangan Sepak Bola di Perdesaan

Erick menjelaskan, Presiden Jokowi telah meminta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk mengalokasikan dana khusus untuk perbaikan lapangan di desa-desa mulai tahun depan.

“Bapak Presiden juga duduk bersama antara Kementerian Keuangan dan Desa untuk juga ada alokasi dana untuk tahun depan bagaimana bisa dimudahkan untuk akses perbaikan lapangan sepak bola di desa-desa,” ujarnya.

  • Beasiswa LPDP untuk Atlet Sepak Bola

Pesan ketiga, lanjut Erick, Presiden menginginkan penyaluran beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari usia 14 tahun bagi para atlet sepak bola.

“Ketiga, Kemenkeu bersama Menko PMK juga diminta untuk menyiapkan LPDP atlet. Di mana bisa dimulai dari usia 14, ini tentu ada hubungannya dengan sepakbola. Tentu akses dana LPDP bisa digunakan untuk sepakbola,” tegas Erick Thohir.

  • Program Peningkatan Jumlah Wasit dan Pelatih Sepak Bola

Poin keempat adalah, PSSI dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) siap membuat program untuk meningkatkan jumlah wasit dan pelatih sepakbola di Indonesia.

Ke depan, guru-guru olahraga akan disiapkan untuk menjadi wasit dan pelatih sepak bola, yang akan ditugaskan sesuai dengan strata masing-masing.

“Keempat, kami akan mensinkronisasikan dengan Kemendiknas untuk membuat program melipatgandakan jumlah wasit dan pelatih,” ucap Erick Thohir.

BACA JUGA: Sah! Erick Thohir Tetapkan 14 Komite PSSI plus 3 Komite Ad hoc

Guru-guru olahraga di Indonesia yang berminat untuk menjadi pelatih atau wasit sepak bola akan didaftarkan dan training bersama FIFA.

Dengan begitu, jumlah wasit dan pelatih nasional akan bertambah, tidak seperti yang terjadi hari ini.

Nanti, guru-guru SD bisa memilih menjadi pelatih sepak bola untuk strata yang SD atau yang muda. Kalau guru sekolah ingin menjadi wasit yang strata SMA dia bisa untuk remaja,” ucap Erick Thohir.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada presiden karena cintanya untuk sepakbola tidak perlu dipertanyakan karena itu kita melakukan informasi kepada asprov-asprov bahwa ini harus digulirkan,” tegasnya.

Dalam workshop tersebut, PSSI dan para Asprov juga membahas mengenai keorganisasian di Asprov, kompetisi, wasit, pelatih, pemain usia muda, dan lainya.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.