40 Hektar Sawah Kabupaten di Tangerang Gagal Panen Kebanjiran

[info_penulis_custom]
40 Hektar Sawah Kabupaten Tangerang Gagal Panen Kebanjiran
40 Hektar Sawah Kabupaten Tangerang Gagal Panen Kebanjiran (Dok. Radio Republik Indonesia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Banjir yang terjadi tidak hanya akibatkan 5.535 Kepala Keluarga (KK) terdampak, namun banjir juga merendam 40 hektar sawah di Kabupaten Tangerang. Bahkan, 10 hektar tanaman padi gagal panen atau fuso.

“Ada di Buaran Bambu (Kecamatan Pakuhaji, Red) 40 hektar sawah terendam. Tapi yang 30 hektar, Alhamdulillah terselamatkan, namun yang 10 hektare udah enggak bisa,” ujar Asep Jatnika Sutrisno, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Kamis (30/1/2025).

Asep menyatakan data tersebut masih sementara, karena pihaknya masih terus melakukan pendataan. Karena, kemungkinan sawah yang terendam masih ada ditempat lain yang belum terdata.

“Di tempat-tempat lain juga ada yang terendam dan masih koordinasi nih hari ini. Yang 10 hektare (sawah padi, Red) sudah pasti gagal panen,” ucapnya.

Asep mengaku dari 40 hektare, 30 hektare banjir sudah mulai surut. “Yang 10 hektare kayaknya enggak bisa diselamatkan (fuso, Red),” kata Asep.

Diketahui, banjir melanda delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang dan mengakibatkan 5.535 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Mayoritas wilayah yang terendam hingga satu meter itu berada dalam proyek PIK2.

“Sebelum adanya proyek PIK2, walaupun hujan sangat lebat banjir tidak setinggi seperti sekarang ini. Saat ini, daerah resapan banyak yang hilang karena diuruk,” kata Dullah, warga Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Rabu (29/1/2025).

BACA JUGA: Akibat Banjir, Ratusan Warga Kota Tangerang Mengungsi

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tangerang, Ujar Sudrajat, membenarkan hal itu. Ia mengatakan, selama dua hari terakhir ribuan rumah di Kabupaten Tangerang terdampak banjir. Lokasi permukiman warga yang terendam banjir tersebar di delapan kecamatan.

Selain intensitas hujan yang tinggi banjir juga disebabkan meluapnya sungai-sungai yang melintasi Kabupaten Tangerang. “Lima kecamatan yang terendam banjir berada di wilayah pesisir Pantai Utara Kabupaten Tangerang. Pertama, Kecamatan Kronjo, Mauk, Sepatan, Sepatan Timur, Pakuhaji, dan Kosambi,” ujarnya.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.