5 Daerah di Jabar jadi Lokasi Khusus Penanggulangan Terorisme BNPT

[info_penulis_custom]
Tersangka Terorisme di Malang Simpatisan Daulah Islamiyah
Ilustrasi-Pasukan Densus 88 (Tribratanews)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seiring dengan potensi intoleransi dan provokasi yang kerap terjadi di provinsi tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI menetapkan lima lokasi khusus sinergisitas penanggulangan terorisme di Jawa Barat pada tahun 2024.

Lokasi khusus sasaran sinergisitas wilayah Jawa Barat, yakni Kabupaten Bekasi, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, dan Kota Depok, hal tersebut di ungkapan Kabid Administrasi Satgas Sinergisitas BNPT RI Eddy Purwanto dalam Rapat Koordinasi Satgas Sinergisitas Antar-K/L Wilayah Jawa Barat di Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/6/2024).

“Masukan dan evaluasi program yang sudah berjalan dari anggota satgas yang tersebar di Jawa Barat penting, terutama para kepala kesbangpol dari lima kabupaten/kota yang menjadi lokasi khusus sasaran,” kata Eddy dalam keterangan resminya.

Asisten Daerah III Bidang Administrasi Umum Pemprov Jawa Barat sekaligus Pelaksana Harian (Plh.) Kasatgas Sinergisitas Wilayah Jawa Barat Hening Widyatmoko menilai Jawa Barat sangat memerlukan kehadiran tim sinergisitas untuk mengantisipasi potensi intoleransi dan provokasi yang kerap terjadi.

“Terkait dengan potensi ancaman terorisme, Jawa Barat memiliki dua hal yang harus diantisipasi, yaitu intoleransi dan provokasi serta Pilkada 2024 yang sebentar lagi akan dilaksanakan,” ungkap Hening dalam kesempatan itu.

Dengan demikian, dia berpendapat bahwa penguatan keamanan Jawa Barat harus dengan upaya kolaborasi bersama-sama dari semua pihak yang terlibat.

BACA JUGA: Napi Terorisme di Lapas Gunung Sindur Ikrar Setia untuk NKRI

Tenaga Ahli Satuan Tugas Sinergisitas BNPT RI Kolonel Purn. Shobirin menambahkan bahwa tim sinergisitas hadir dalam rangka melakukan pencegahan penanggulangan terorisme di Indonesia.

“Tugas dari satgas sinergisitas melakukan pencegahan melalui intervensi dengan prinsip soft approach kepada para sasaran,” ucap Shobirin.

Adapun Tim Sinergisitas Antar-Kementerian/Lembaga dalam Penanggulangan Terorisme telah dibentuk sejak 2018 untuk turut mengambil peran dalam menurunkan tingkat penyebaran paham radikal intoleran. Saat ini, 48 kementerian/lembaga telah berpartisipasi dalam tim tersebut.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.