Puluhan Murid SD di Purwokerto Kena Dampak Gas Air Mata Polisi yang Latihan

[info_penulis_custom]
Ilustrasi Gas Air Mata dan dampak Gas Air Mata. (Foto: Free Pic)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PURWOKERTO,TM.ID: Kejadian tak mengenakan menimpa puluhan murid SD di Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah.

Para murid itu mengalami mata perih sampai sesak nafas. Hal itu terjadi gara-gara efek gas air mata.

Murid SD Negeri 1 Purwanegara, Purwokerto Utara itu diduga terjena efek gas air mata dari sesi latihan personel Polresta Banyumas, pada hari Jumat (13/10) kemarin.

Disebutkan ada dua kelas yang muridnya mengeluh mata perih disertai dengan dada yang sesak.

BACA JUGA: Dinar Candy Diseret ke Kantor Polisi, Dituduh Selingkuh dan Video Call Sex

Saat itu memang kepolisian sedang melaksanakan latihan, namun mungkin angin membawa efek gas air mata. Hal itu diluar dugaan.

” Sekitar 40-an siswa mengeluh sakit perih mata,” kata Wali Kelas 4, Paskalis Adi.

Dari jumlah itu ada lima murid yang diangkut ke Puskesmas. Pihak sekolah juga sudah meminta Polisi untuk memindahlan lokasi latihan.

“Beberapa kali sudah komplain supaya pindah lokasi latihan,” begitu kata dia.

Perlu diketahui, kalau kedua kelas itu punya jendela yang langsung menghadap dengan lapangan Mako Brimob.

Sementara itu, soal insiden yang diluar dugaan tersebut, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu langsung mengungkapkna permintaan maaf dengan kejadian yang mengakibatkan puluhan murid SDN 1 Purwanegara terkena dampak gas air mata.

Dia turut membenarkan kalau gas air mata berasal dari anggota Polres Banyumas yang sedang melakukan latihan rutin dengan Brimob. Latihan itu kata dia adalah latihan pengendalian massa.

“Saya minta maaf karena mengakibatkan anak siswa sekolah yang perih. Nanti akan dilakukan evaluasi pelatihan,” kata dia.

BACA JUGA: Fatal Juga, ini Resiko saat Tekanan Angin Ban Motor Kurang

Kombes Pol Edy juga mengatakan, apa yang terjadi dan menimpa murid sekolah dasar itu baru pertama kali terjadi. Kemungkinan kata dia gas air mata terbawa angin.

“Latihan sering dilakukan dan baru kali ini terjadi, kemungkinan terbawa angin.

Jarak antara latihan dan SD sekitar 300 meter. Ada jeda waktu 30 menit saat selesai pelontaran dan muncul laporan dan kemungkinan terbawa angin,” begitu kata dia.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis: Fokus

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.