Aliansi Aktivis Minta KPU Jabar Apresiasi Kinerja Panitia Penyelenggara Pemilu

[info_penulis_custom]
Aliansi aktivis Jawa Barat (Jabar) menggelar aksi damai di kantor Komisi Pemililihan Umum (KPU) Jabar, Jalan Garut Kota Bandung, Minggu (25/2/2024).(Foto: Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Aliansi aktivis Jawa Barat (Jabar) menggelar aksi damai di kantor Komisi Pemililihan Umum (KPU) Jabar, Jalan Garut Kota Bandung, Minggu (25/2/2024).

Dalam aksi damai tersebut, Aliansi Aktivis Jabar menuntut, KPU Jabar memberikan apresiasi kepada anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan penyelenggara lainnya, terlebih bagi yang sakit dan meninggal dunia.

Ketua Aliansi Aktivis Jabar Indrajit Rai Garibaldi menyatakan, jajarannya memberikan dukungan moral bagi semua anggota KPPS atas kinerja yang telah mengawal proses pencoblosan hingga tahapan perhitungan suara.

“Kami menilai kalau tidak ada KPPS, tidak akan berjalan Pemilu 2024. Saat ini juga kami mengetahui ada anggota KPPS yang sakit dan meninggal. Kami juga sudah lakukan kajian maka dari itu kami ada bersama KPPS,” ucap Indrajit Rai di sela-sela aksi damainya.

Indarjit meminta, KPU Jabar lebih memperhatikan para petugas pemilu paska terselenggaranya pemilu 2024 yang telah berjalan dengan damai dan lancar.

“Tolong kepada KPU perhatikan juga KPPS dan PPS setelah hari pencoblosan, jangan setelah pencoblosan sudah saja, tidak di perhatikan,” ujarnya.

Terkait hasil pemilu, kata Indrajit, semua partai politik  harus bisa menerima hasilnya. Tidak diwarnai dengan ketegangan dan aksi-aksi yang berkelanjutan deengan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya.

“Kami mengimbau kepada para parpol harus legawa, menang atau kalah itu harus legawa dan tolong untuk para elite agar cepat bersatu kembali karena NKRI lebih penting daripada politik,” tukasnya.

Untuk diketahui, Aliansi Aktivis Jabar tersebut beranggotakan dari bergbagai universitas di Kota Bandung, seperti Universitas Widyatama, IT Telkom, Universitas Pasundan , UIN Sunan Gunung Djati, Binus dan Universitas Pendidikan Indonesia.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.