Apa Itu Penyakit Chikungunya yang Diduga Serang Puluhan Warga Tasikmalaya?

[info_penulis_custom]
Penyakit chikungunya Tasikmalaya
Ilustrasi. (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

gANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Puluhan warga di Desa Kamulyan dan Desa Gunajaya, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya diduga mengalami penyakit chikungunya. Apa itu chikungunya?

Chikungunya merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Chikungunya (CHIKV). Penyakit ini menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus, sama seperti demam berdarah (DBD). Gejala utamanya meliputi demam tinggi dan nyeri sendi mendadak, yang membuatnya dikenal sebagai flu tulang.

Penyebaran dan Kasus Chikungunya

Melansir dari Siloam Hospital, Chikungunya ialah penyakit umum yang sering terjadi, termasuk di Indonesia. Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan terdapat 5.042 kasus chikungunya pada tahun 2019, meskipun tidak ada laporan kematian terkait penyakit ini. Penyakit ini cenderung meningkat saat musim penghujan, terutama di awal dan akhir tahun.

Sejak pertama kali ditemukan di Eropa, Asia, Afrika, serta kawasan Samudra Hindia dan Pasifik, penyebaran chikungunya semakin luas. Saat ini, sepertiga populasi dunia tinggal di wilayah yang berisiko tinggi terkena infeksi chikungunya.

Penyebab Chikungunya

Virus chikungunya menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Penularan terjadi ketika nyamuk menggigit orang yang sudah terinfeksi, kemudian menyebarkan virus tersebut kepada orang lain melalui gigitan berikutnya.

Semua orang berpotensi terinfeksi chikungunya. Namun, bayi baru lahir, lansia di atas 65 tahun, serta penderita penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung memiliki risiko lebih tinggi.

Gejala Chikungunya

Gejala chikungunya biasanya muncul 3–7 hari setelah seseorang tergigit nyamuk yang terinfeksi. Biasanya gejala awalnya meliputi:

  • Demam tinggi hingga 39°C
  • Ruam kulit
  • Nyeri sendi
  • Mual dan muntah
  • Nyeri kepala dan otot
  • Radang sendi

Mayoritas penderita chikungunya dapat pulih sepenuhnya dalam 1–2 minggu. Namun, pada beberapa kasus, nyeri sendi bisa bertahan hingga berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Komplikasi Chikungunya

Meski jarang, chikungunya dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

  • Mielitis: Peradangan pada sumsum tulang belakang yang memicu kelumpuhan dan kelemahan otot.
  • Retinitis: Kerusakan retina yang dapat mengancam penglihatan.
  • Uveitis: Peradangan pada lapisan tengah mata, ditandai dengan kemerahan yang intens.
  • Miokarditis: Peradangan pada otot jantung yang memengaruhi fungsinya.

Pengobatan Chikungunya

Chikungunya umumnya sembuh dengan sendirinya tanpa memerlukan pengobatan khusus. Dokter biasanya meresepkan obat antiradang untuk meredakan demam dan nyeri sendi serta menyarankan pasien untuk beristirahat.

Jika diperlukan, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dapat diberikan, asalkan pasien tidak mengalami gejala demam berdarah. Konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan sebelum mengonsumsi obat apa pun.

BACA JUGA: Gejala Sakit Misterius Dialami Puluhan Warga Kabupaten Tasikmalaya

Itulah sejumlah informasi terkait penyakit chikungunya yang diduga menyerang puluhan warga Desa Kamulyan dan Desa Gunajaya, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

2

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

5

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.