BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Paulo Dybala kembali membuktikan dirinya sebagai sosok pemimpin dan pemain kunci bagi AS Roma. Bukan sekadar mencetak gol, tetapi mentalitas dan keputusannya bertahan di ibu kota Italia menjadi simbol loyalitas serta ambisi Giallorossi di Eropa.
Dalam laga play-off Liga Europa melawan FC Porto, Roma sempat tertinggal setelah Samu mencetak gol spektakuler di Stadio Olimpico. Namun, di saat genting, Dybala muncul sebagai pahlawan. Dua gol cepatnya dalam rentang empat menit membalikkan keadaan, membawa Roma melaju dengan agregat 4-3.
Momentum kemenangan semakin berpihak kepada Roma setelah Porto kehilangan Stephen Eustaquio yang mendapat kartu merah akibat pelanggaran terhadap Leandro Paredes.
Niccolo Pisilli menambah keunggulan, sebelum gol bunuh diri Devyne Rensch di menit-menit akhir memastikan kelolosan tim asuhan Daniele De Rossi.
“Setelah mereka mencetak gol, kami menunjukkan reaksi dari tim yang hebat dan pria sejati,” ujar Dybala kepada Sky Sport Italia, dikutip Jumat (21/2/2025)
“Kami tetap tenang, bekerja lebih keras dalam setiap duel, dan akhirnya menemukan ritme yang didorong oleh antusiasme para suporter,” lanjutnya.
BACA JUGA:
 Artem Dovbyk Bawa AS Roma Raih Kemenangan Perdana di Liga Europa 2024/2025
Paulo Dybala Cedera, AS Roma Hadapi Situasi Sulit
Dybala, yang mendapatkan sambutan luar biasa saat digantikan di penghujung laga, kembali menegaskan ikatan emosionalnya dengan klub dan penggemarnya.
Meski menerima tawaran besar dari Liga Pro Saudi dan klub Turki, pemain asal Argentina itu tetap memilih bertahan di Roma, menolak godaan finansial demi ambisi membangun kejayaan bersama timnya.
“Saya selalu mengatakan, kasih sayang yang diberikan para penggemar kepada saya, tidak hanya di stadion, tetapi juga saat berjalan-jalan di jalan, adalah hal yang unik dan luar biasa,” ungkapnya.
Bagi Roma, kemenangan ini bukan hanya tentang lolos ke babak selanjutnya, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka masih memiliki DNA tim yang mampu bersaing di Eropa.
Dengan pengalaman mencapai final kompetisi Eropa dalam dua musim terakhir, Giallorossi kini mengalihkan fokus untuk melangkah lebih jauh dan membuktikan bahwa mereka adalah tim yang patut diperhitungkan.
(Budis)
