Asal Mula HMPV Ditemukan: Ternyata Sudah Sejak 24 Tahun yang Lalu?

[info_penulis_custom]
asal mula virus HMPV
Ilustrasi (freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Akhir-akhir ini beredar kabar peningkatan wabah virus HMPV (Human Metapneumovirus) di Tiongkok yang menjadi sorotan masyarakat di seluruh dunia. Lalu dari mana asal mula virus HMPV ini?

Faktanya, HMPV bukanlah virus yang baru, melainkan sudah muncul sejak lama. HMPV pertama kali ditemukan pada tahun 2001 oleh para ilmuwan Belanda.

Saat itu virus tersebut diisolasi dari seorang anak yang merupakan pasien dengan gejala yang mirip dengan infeksi virus sinsitial pernapasan (RSV). Sejak saat itu, HMPV terdeteksi sebanyak 4-16% pasien yang terpapar di negara tersebut.

Berdasarkan Jurnal Zoonotic Origins of Human Metapneumovirus: A Journey from Birds to Humans, meskipun HMPV ini baru 24 tahun yang lalu ditemukan, tetapi studi retrospektif menunjukkan virus ini telah bersikulasi pada manusia sekitar 50 tahun.

Metapneumovirus merupakan anggota famili Pneumoviriade yang diidentifikasi pada burung (Avian Metapneumovirus) dan manusia (Human Metapneumovirus).

Keduanya merupakan virus yang mengakibatkan penyakit saluran pernapasan pada burung dan manusia.

BACA JUGA: Waspada! Virus HMPV Sudah Masuk ke Indonesia, Sejumlah Anak Tertular

Sistem Pengawasan Virus Pernapasan dan Enterik Nasional (NREVSS) milik Central of Disease Control (CDC) menunjukkan data HMPV paling aktif selama akhir musim dingin dan musim semi di daerah yang memiliki iklim sedang.

Di Amerika Serikat, para profesional kesehatan melakukan pengujian HMPV secara rutin selama kedua musim tersebut terutama saat penyebaran HMPV meningkat.

Virus pernapasan yang pada mulanya kurang dikenal oleh masyarakat umum ini kembali mendorong kekhawatiran masyarakat dunia terutama Indonesia setelah maraknya Covid-19 pada tahun 2020. Meskipun HMPV dan Covid-19 ini memiliki gejala yang hampir mirip namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi, menjelaskan agar masyarakat tidak panik dengan HMPV ini karena virus ini sudah lama dikenal di dunia medis dan tubuh kita dapat meresponnya dengan baik sedangkan Covid-19 merupakan virus baru.

Ia mempertegas bahwa virus ini bukanlah jenis yang mematikan. Meskipun begitu, dirinya tetap menghimbau masyarakat untuk terus menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan secara rutin, memakai masker, dan segera konsultasi dengan tenaga medis saat muncul gejala-gejala mencurigakan.

 

(Magang UIN/Lia Reliya Berliana-Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.