Awal November 2024 Harga BBM Non Subsidi Naik, Ini Daftarnya

[info_penulis_custom]
harga bbm non subsidi (2)
(Shell)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID: Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi naik berbarengan pada empat produsen BBM pada awal November 2024 ini.

Empat prdusen itu, yaitu PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR, dan PT Vivo Energy Indonesia, secara serentak mengumumkan perubahan harga untuk produk BBM non subsidi mereka.

Kenaikan Harga BBM Non Subsidi

Berikut adalah rincian kenaikan harga dari masing-masing produsen:

  1. Pertamina

    • Pertamax Turbo: Rp 13.500 per liter, naik dari Rp 13.250 per liter.
    • Pertamax Green 95: Kini menjadi Rp 13.150 per liter, sebelumnya Rp 12.700 per liter.
    • Dexlite: kini harga menjadi  Rp 13.050 per liter, naik dari Rp 12.700 per liter.
    • Pertamina DEX: Dibanderol Rp 13.440 per liter, meningkat dari Rp 13.150 per liter.
    • Pertamax (RON 92): Tetap di harga Rp 12.100 per liter.
    • Pertalite (RON 90): Tidak mengalami perubahan, tetap di Rp 10.000 per liter.
    • Solar Subsidi: Masih dipatok di Rp 6.800 per liter.

BACA JUGA: Menuju Net Zero Emission, Peta Jalan BBM Rendah Sulfur Mulai Diterapkan di Berbagai Daerah

  1. Shell
    • Shell Super: Rp 12.290 per liter.
    • Shell V-Power: Rp 13.310 per liter.
    • Shell V-Power Diesel: Rp 13.510 per liter (kecuali di Jawa Timur).
    • Shell Diesel Extra: Rp 13.170 per liter (hanya di Jawa Timur).
    • Shell V-Power Nitro: Rp 13.540 per liter (kecuali di Jawa Timur).
  2. BP-AKR
    • BP Ultimate: Rp 13.310 per liter.
    • BP 92: Rp 12.290 per liter.
    • BP Diesel: Rp 13.170 per liter (hanya di Jawa Timur).
    • BP Ultimate Diesel: Rp 13.510 per liter (Jabodetabek).
  3. Vivo

    • Revvo 95: Rp 13.200 per liter.
    • Revvo 92: Rp 12.200 per liter.
    • Revvo 90: Rp 12.090 per liter.

Kenaikan harga BBM non subsidi ini tentu saja berpengaruh pada masyarakat, yang harus menyesuaikan anggaran untuk biaya transportasi dan konsumsi energi sehari-hari. Hal ini mencerminkan dinamika pasar serta kondisi ekonomi yang tengah berlangsung.

Kenaikan harga ini membuat masyarakat untuk lebih bijak dalam penggunaan energi dan anggaran transportasi mereka. Dalam menghadapi perubahan harga, pemilik kendaraan harus bisa merencanakan perjalanan dan penggunaan BBM dengan lebih cermat.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.