Bahaya, Ini Resiko Makan Berlebihan Saat Lebaran!

[info_penulis_custom]
makan berlebihan saat lebaran
(pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Setelah menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan, Lebaran menjadi momen yang dinanti-nanti untuk berkumpul bersama keluarga dan menikmati berbagai hidangan lezat.

Namun, euforia tersebut kadang membuat banyak orang makan berlebihan, yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Konsumsi makanan berlemak, manis, dan berkarbohidrat tinggi secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Dampak Buruk Makan Berlebihan Saat Lebaran

1. Kelelahan dan Lesu

Ketika seseorang makan berlebihan saat lebaran, terutama yang tinggi gula dan karbohidrat, kadar gula darah dalam tubuh dapat meningkat drastis.

Setelah lonjakan ini, tubuh akan mengalami penurunan energi yang menyebabkan rasa lesu dan mengantuk. Oleh karena itu, penting untuk makan dalam porsi yang wajar agar tetap berenergi sepanjang hari.

2. Perut Kembung dan Tidak Nyaman

Perut kembung menjadi salah satu efek samping umum akibat makan berlebihan. Hal ini terjadi karena proses pencernaan yang lebih berat akibat konsumsi makanan dalam jumlah besar, terutama yang mengandung banyak lemak, gas, dan serat dalam waktu singkat. Minuman bersoda yang sering dikonsumsi saat Lebaran juga memperburuk kondisi ini.

3. Mual dan Gangguan Pencernaan

Makanan khas Lebaran seperti opor ayam, rendang, dan ketupat sayur mengandung banyak santan dan minyak, yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh.

Makan lebaran berlebihan saat lebaran dapat menyebabkan mual, sakit perut, bahkan diare. Selain itu, kombinasi makanan berat dengan minuman manis dapat memperparah kondisi pencernaan.

BACA JUGA: 

Kata Bu Dosen, Ini Pola Makan Sehat Saat Lebaran: Ada 5 Efek Bahaya Kalau Berlebihan!

7 Tips Pola Makan Saat Lebaran, Yuk Jangan Terbuai Makanan Enak!

4. Insomnia Akibat Lonjakan Gula Darah

Makanan memainkan peran penting dalam metabolisme glukosa dan kualitas tidur. Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat dan gula menjelang tidur dapat menyebabkan lonjakan glukosa, yang pada akhirnya mengganggu siklus tidur dan menyebabkan insomnia. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan berat sebelum tidur agar kualitas tidur tetap terjaga.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.