BKSAP DPR RI: Indonesia Harus Jadi Pelopor Perlindungan Hak Anak dan Perempuan Palestina

[info_penulis_custom]
BKSAP DPR RI palestina
Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fathan Subchi Badawi menyampaikan hal itu dalam forum rapat komisi Hak Asasi Manusia (HAM) dan perempuan, di Abidjan, Pantai Gading, Selasa (5/03/2024), (Foto: DPR RI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

ABIDJAN,TM.ID: Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menyuarakan harus adanya langkah nyata dalam memberikan perlindungan hak hidup untuk anak-anak dan perempuan di Palestina yang sampai saat ini masih dalam cengkeraman penjajah Israel.

Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fathan Subchi Badawi menyampaikan hal itu dalam forum rapat komisi Hak Asasi Manusia (HAM) dan perempuan, di Abidjan, Pantai Gading, Selasa (5/03/2024), sebagaimana dilansir Parlementaria.

Seperti diketahui, krisis kemanusiaan di Palestina sampai saat ini belum menemui titik terang, dan masih menjadi sorotan utama negara-negara di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.

Berbagai upaya diplomasi terus ditempuh melalui forum-forum internasional, salah satunya Konferensi ke-18 Parlemen OKI atau Parliamentary Union of OIC Countries (PUIC).

Fathan Subchi mengatakan, hak hidup dapat diimplementasikan terkait dengan pemenuhan hak atas air bersih hingga pendidikan.

BACA JUGA: Wapres RI Bersama Menlu Selandia Baru Membahas Kondisi Palestina

“Juga kita meminta Indonesia sebagai pelopornya agar hak-hak perempuan dan anak di Palestina terpenuhi secara baik, kesehatannya, air bersihnya, dan pendidikannya. Kita mendesak kepada Negara Islam yang lain untuk terus mendesak Israel untuk dimasukkan dalam kejahatan internasional,” kata Fathan.

Pihaknya meminta Indonesia menjadi pelopornya agar hak-hak perempuan dan anak di Palestina terpenuhi secara baik, kesehatannya, air bersihnya, dan pendidikannya.

Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, melalui forum diplomasi antarparlemen, diharapkan dapat melahirkan resolusi yang mendesak untuk dihentikannya kejahatan perang di Palestina. Serta mendukung perdamaian dunia pada lingkup yang lebih luas.

“Resolusi-resolusi yang kita hasilkan nanti bisa menghasillkan kontribusi bagi perbaikan nasib mereka terutama anak-anak dan wanita yang selama ini mengalami diskriminasi dan situasi yang tidak menguntungkan di dalam negara yang dijajah Israel,” tutupnya.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Perbedaan Milk Bun Thailand dan Milk Bun Jepang, Jangan Salah Pilih!

3

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

4

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

5

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.