Bojan Hodak Komentari Kepemimpinan Wasit Yang Memimpin Pertandingan Indonesia versus Bahrain

[info_penulis_custom]
Bojan Hodak Komentari Kepemimpinan Wasit
RASHID HAMED ALI AL GHAITHI, QASIM MATAR AL-HATMI, AHMED ABU BAKAR AL KAF, ABU BAKAR AL-AMRI. (AFC 2024)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak tak luput mengomentari kepemimpinan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf yang menjadi pengadil di pertandingan Timnas Indonesia versus Bahrain dalam lanjutan pertandingan Putaran Ketiga Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Bojan Hodak dibuat bingung dengan keputusan yang diambil oleh Ahmed Al Kaf yang menyebabkan jalannya pertandingan menjadi tidak berimbang. Pelatih berpaspor Kroasia itu menilai wasit Ahmed Al Kaf seharusnya bisa menuntaskan pertandingan di waktu yang tepat.

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, publik sepakbola dunia sempat menyoroti kepemimpinan Ahmed Al Kaf. Banyak pihak berpendapat kemenangan tim besutan Shin Tae-yong itu dirampok oleh wasit asal Oman. Sehingga pertandingan berakhir dengan skor imbang.

Dilihat dari lamanya jumlah perpanjangan waktu, seharusnya Indonesia bisa menutup laga tersebut dengan kemenangan tepat di waktu 90+6. Namun entah mengapa, Ahmed Al Kaf justru menambah waktu lebih banyak dan menuntaskan pertandingan setelah Bahrain mencetak gol penyama kedudukan di menit 90+9.

BACA JUGA: Debut Bersama Timnas Indonesia, Eliano Reijnders Ungkap Hal Ini

“Soal wasit ya? saya tidak mengerti kenapa dirinya memberikan tambahan waktu. Kalian harus menanyakan kenapa dia menambah waktunya selama dua menit, saya tidak mengerti. Menurut saya setelah enam menit, seharusnya sudah menang,” ujar Bojan kepada awak media.

Dalam pengamatannya pun, Bojan merasa tidak ada indikasi yang mengharuskan wasit Ahmed Al Kaf menambah waktu. Bahkan Bojan merasa tidak ada tindakan yang dilakukan masing-masing negara yang menyebabkan pertandingan menjadi mundur.

“Saya tidak mengerti, bisa saja memperpanjang waktu sekitar 1-2 menit jika ada tindakan yang mengulur waktu atau ada banyak pelanggaran. Tapi saya tidak melihat itu selama enam menit perpanjangan waktu.” tutup pelatih berusia 53 tahun tersebut.

 

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.